- Twitter/@persipura63
VIVA – Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, menegaskan jika klubnya memilih untuk menolak menerima dana subsidi termin kedua yang diberikan oleh PT. Liga Indonesia Baru. Dana itu diminta dialihkan menjadi sumbangan guna memerangi pandemi virus corona COVID-19 di Indonesia.
Setiap musimnya, LIB memang selalu memberikan subsidi pada klub peserta Liga 1. Pada musim ini, subsidi yang diberikan berkisar Rp5,2 miliar yang dibagi selama 10 bulan.
Pemberian tahap pertama sudah diberikan. Namun, tahap kedua masih belum. Pun, jumlahnya juga belum pasti. Sebab, LIB berencana memotong dana subsidi dari Rp520 juta menjadi Rp350 juta saja lantaran pandemi virus corona COVID-19 membuat keuangan mereka goyah.
"Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap bencana nasional ini, maka saya putuskan bahwa Persipura Jayapura tidak akan mengambil subsidi tahap kedua dari LIB," kata Benhur dalam rilis yang diterima oleh VIVA.
"Saya sudah perintahkan Manajer untuk mengirim surat ke LIB, minta agar subsidi tahap kedua milik Persipura Jayapura ditransfer langsung ke Tim Gugus Tugas Covid-19 Nasional sebagai sumbangan," lanjut dia.
Lebih lanjut, Benhur juga mengajak semua pihak agar lebih peduli terhadap penanganan virus corona agar rantai penyebarannya cepat terputus. Semua itu agar kondisi Tanah Air bisa kembali normal seperti sedia kala.
"Kami jelas prihatin dengan situasi saat ini. Oleh karena itu, kita harus terus berdampingan dengan pemerintah pusat untuk sama-sama berusaha menanggulangi wabah corona ini," ucap Benhur.
"Kami mengajak kita semua untuk peduli terhadap kondisi ini. Mari ikuti anjuran dan saran dari Pemerintah, dan kita doakan agar Tuhan pulihkan kembali bangsa Indonesia dari wabah corona ini," tuturnya.
Persipura menjadi salah satu klub yang mendukung Liga 1 tak dilanjutkan dalam waktu dekat. Benhur menilai jika saat ini sepak bola bukanlah prioritas utama jika dibandingkan dengan kondisi bangsa yang masih carut-marut akibat corona.
Maka itu, dia berharap PSSI bisa mengambil langkah bijak dengan membuat keputusan berdasarkan situasi yang berkembang saat ini.
"Kalau ada yang berpikir bahwa kondisi sepakbola kita harus segera pulih, bagi Persipura Jayapura bangsa ini yang harus pulih terlebih dahulu. Kalau bangsa kita pulih maka sepakbola dengan sendirinya akan pulih," ungkap Benhur.
"Tapi, kalau kondisi ini tidak membaik, bisa saja sampai 5 tahun ke depan sepakbola kita tidak jalan. Jadi, mari kita bantu dan doakan agar bangsa ini segera pulih, sebagai warga negara, kita harus mengedepankan kepentingan bangsa dan negara," jelasnya.
