- Dok. PSSI
VIVA – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya memberikan keputusan terkait permohonan untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT. Liga Indonesia Baru. Induk sepakbola Tanah Air itu sudah memberikan izin dilaksanakannya RUPS.
Hal itu diputuskan usai rapat Komite Eksekutif, Selasa malam, 12 Mei 2020. RUPS luar biasa ini harus digelar lantaran 18 klub dan PSSI sebagai pemegang saham LIB sudah meminta diadakannya RUPS.
Dan sesuai Undang-Undang Perseroan Terbatas, maka direksi PT LIB harus segera menggelar RUPS.
“Apalagi ini sudah mutlak, 18 klub Liga 1 atau 99 persen pemegang saham bersikap. Selanjutnya, PSSI sebagi pemegang 1 persen saham menyampaikan surat kepada PT LIB untuk melaksanakan RUPS,” ujar Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, dikutip situs resmi PSSI.
Lebih lanjut, Yunus mengungkapkan jika rapat kali ini tak hanya memberikan izin. Tapi, juga menetapkan tanggal digelarnya RUPS luar biasa.
“Peserta Rapat Exco sepakat menyatakan agar RUPS Luar Biasa PT LIB digelar pada 18 Mei 2020,” tutur dia.
Sebelumnya, PSSI telah menetapkan masa force majeure untuk Liga 1 dan Liga 2 terhitung sejak 27 Maret hingga Juni 2020. Induk sepakbola Indonesia itu akan mengikuti arahan pemerintah soal tanggap darurat pandemi virus corona COVID-19 yang berjalan hingga 29 Mei sebelum memberikan keputusan selanjutnya.
Namun, memasuki pertengahan Mei, PSSI belum menunjukkan sikapnya. Klub-klub akhirnya bergerak meminta kepastian. Kebanyakan meminta agar kompetisi dihentikan.
Dengan adanya RUPS luar biasa, PT. Liga Indonesia Baru selaku operator bisa mengambil keputusan tegas, utamanya terkait kelanjutan kompetisi dan subsidi yang diberikan pada klub peserta.
