Bahas Nasib Kompetisi, PSSI Sertakan Perwakilan Pemain dan Pelatih

Logo PSSI
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – PSSI akhirnya melibatkan pelatih dan pemain dalam penentuan kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Itu setelah induk sepakbola Tanah Air melakukan rapat virtual dengan Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI) dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

PSSI lebih dulu rapat dengan APSSI yang dimulai pukul 10.00-11.30 WIB. Barulah setelah itu mereka melanjutkan rapat dengan APPI pada 13.00-14.30 WIB.

Pada rapat ini PSSI diwakili oleh anggota Komite Eksekutif Yoyok Sukawi, Endri Erawan, Pelaksana Tugas Sekjen Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, dan Direktur Teknik Indra Sjafri. Sementara itu, dari APSSI diwakili oleh Yeyen Tumena, Rahmad Darmawan dan Bambang Nurdiansyah.

PSBS Biak Buka Suara Terkait Kerusuhan Suporter di Kandang Semen Padang

"Rapat ini kami membahas berbagai hal seperti kompetisi terkait situasi di pandemi COVID-19 dan organisasi APSSI. Teman-teman pelatih ingin kompetisi dapat dilanjutkan dengan berpegang protokoler kesehatan," kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi dikutip situs resmi PSSI.

Selain membahas kompetisi, APSSI juga memberikan masukan soal Timnas Indonesia, serta kontrak dengan klub di masa pandemi virus corona COVID-19. Mereka mengaku tak bermasalah jika dilakukan negosiasi ulang terkait kontrak.

Liga 1 Musim Depan Berisi Wakil Seluruh Pulau

Senada dengan APSSI, APPI juga dilibatkan oleh PSSI dalam menentukan nasib kompetisi yang saat ini masih dalam masa force majeure hingga Juni mendatang. Dalam rapat ini, APPI diwakili oleh Firman Utina, Ponaryo Astaman, Kurniawan Dwi Yulianto, Andritany Ardhiyasa, Jannes Silitonga, dan Hardika Aji.

"Rapat tersebut pembahasannya sama dengan APSSI yakni membahas kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2020 di saat kondisi pandemi COVID-19. Kami menerima saran dan masukan dari APPI bagaimana kalau kompetisi dilanjutkan atau berhenti," ujar Yunus.

Sementara itu, Ketua APSSI Yeyen Tumena dan General Manager APPI, Ponaryo Astaman, mengungkapkan hal yang senada. Mereka sama-sama setuju jika Liga 1 dan Liga 2 kembali dilanjutkan. Namun, harus memperhatikan protokoler kesehatan saat pertandingan dan juga latihan.

Kendati demikian, kedua asosiasi itu juga menyerahkan keputusan sepenuhnya pada PSSI apakah nantinya kompetisi dilanjutkan atau tidak.

Seperti diketahui, PSSI sudah mengeluarkan surat keputusan terkait penangguhan kompetisi akibat pandemi virus corona pada Maret lalu. Situasi force majeure masih bertahan hingga Juni mendatang.

Saat ini, PSSI masih menunggu hingga 29 Mei 2020 terkait status darurat COVID-19 dari pemerintah sebelum memutuskan nasib dari kelanjutan kompetisi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya