Loh, Arema Ubah Pendirian Jadi Dukung Liga 1 Lanjut

Latihan Arema FC
Sumber :
  • Viva/Lucky Aditya

VIVA – Arema FC mengubah pendiriannya terkait nasib Liga 1 musim 2020 di tengah pandemi virus corona COVID-19. Setelah sempat menolak, manajemen Arema justru mau Liga 1 dilanjutkan.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Manajer Umum Arema, Ruddy Widodo, menyatakan setuju dengan kelanjutan Liga 1, namun dengan berbagai catatan. Masalah keamanan dan keselamatan para pemain jelas.

Lalu, catatan lainnya adalah Ruddy berharap adanya ketegasan terkait rasionalisasi subsidi.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Aspek tersebut dianggap Ruddy cukup penting. Sebab, klub merugi selama pandemi virus corona lantaran tak ada pemasukan.

Terlebih, ada potensi laga di Liga 1 akan digelar tanpa atau minim penonton saat diputar kembali sepanjang pandemi virus corona.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

"Arema setuju kompetisi dilanjutkan, meski sebelumnya minta dihentikan. Kami setuju, karena pemerintah menjamin lewat kebijakannya. Kami juga ingin melindungi banyak UMKM atau pihak lain yang bergantung pada sepakbola," ujar Ruddy, Kamis 28 Mei 2020.

CEO Arema FC Agoes Soerjanto (kiri) bersema General Manager, Ruddy Widodo.

"Maka dari itu, permohonan rasionalisasi hak komersial atau subsidi jadi hal penting untuk diprioritaskan," lanjutnya.

Masalah lainnya adalah kontrak pemain dan pelatih. Bagi Ruddy, perlu ada renegosiasi terkait masalah ini.

Gaji pemain dan pelatih memang jadi beban terberat bagi klub saat ini. Bohong jika mereka tak keluar uang ratusan atau miliaran rupiah untuk gaji pemain, sedangkan pemasukan nihil. Artinya, kondisi kebanyakan klub di Indonesia, termasuk Arema, adalah besar pasak dari pada tiang.

"Kami mengajak semua pihak untuk rasional dengan kompetisi dilanjutkan. Maka, perlu duduk bersama dan menyesuaikan diri, klub dengan pihak-pihak lainnya," kata Ruddy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya