- ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/hp.
VIVA – Persija Jakarta gagal menang atas Arema FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu 3 Agustus 2019. Kemenangan Persija yang sudah di depan mata, dibuyarkan oleh gol Ahmad Nur Hardianto di masa injury time.
Gol Nur Hardianto membuat para pemain Persija tertunduk lesu. Mereka juga marah dan protes ke wasit Ikhsan Prasetya Jati.
Sebab, gol tersebut terjadi saat masa injury time yang diberikan wasit sudah lewat. Ada pun, injury time diberikan hanya empat menit. Sedangkan, Nur Hardianto mencetak gol saat injury time menginjak tujuh menit.
"Waktu sudah selesai, kemenangan kami dirampok wasit di akhir laga," tegas pelatih Persija, Julio Banuelos Saez, usai laga.
Julio merasa sebenarnya Persija bisa menang. Mereka dominan sepanjang pertandingan.
Apalagi, banyak peluang yang didapat oleh Persija. Sayang, berbagai peluang emas gagal dikonversi menjadi gol.
"Sangat disayangkan, kami menguasai pertandingan. Banyak peluang, tapi sulit mencetak gol," keluh Julio.
Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC
Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.
