- VIVA/Rahmad Noto (21-07-19)
VIVA – Persebaya Surabaya meradang karena pemain belakang andalannya, Otavio Dutra, kembali dipanggil ke skuat Timnas Indonesia senior. Surat pemanggilan Dutra sudah diterima Persebaya, dan itu membuat mereka cukup tersulut emosinya.
Bukan tanpa alasan. Status Dutra saat ini belum sah menjadi Warga Negara Indonesia. Otomatis, Dutra tak bisa dipakai jasanya oleh Timnas.
Anehnya, Dutra malah dipanggil lagi, saat statusnya masih WNA. Pemanggilan Dutra tertuang dalam surat PSSI bernomor 3950/AGB/1344/IX-2019.
Dalam surat itu, Dutra dipanggil bersama bek tengah Persebaya lainnya, Hansamu Yama Pranata. Tentu, pemanggilan ini membuat manajer Persebaya, Candra Wahyudi, mengernyitkan dahi.
Sebab, dengan status itu, Dutra bisa saja menjadi pengangguran di Timnas. Di sisi lain, Persebaya juga butuh jasa Dutra.
"PSSI tahu Dutra belum WNI statusnya. Tapi, kenapa masih dipanggil. Ini merugikan Persebaya," kata Candra.
"Ini mengulang pemanggilan Timnas pada akhir Agustus 2019 lalu. Dutra saat itu tak bisa diturunkan saat lawan Malaysia dan Thailand. Pun, kami tak bisa memakai jasanya karena gabung Timnas," lanjut dia.
Candra menyatakan, PSSI sudah seharusnya lebih bijak dalam memanggil pemain untuk pemusatan latihan Timnas senior pada 1 hingga 16 Oktober 2019 dalam persiapan menghadapi Uni Emirat Arab.
Sebab, di waktu bersamaan, Osvaldo Haay dan Rahmat Irianto juga dipanggil ke Timnas U-23 demi pemusatan latihan di China dalam persiapan SEA Games 2019.
"Sekali lagi Dutra belum resmi menjadi WNI, masih ada proses yang harus dijalani. Mohon PSSI bijak dalam memanggil pemain untuk Timnas," ujar Candra. (one)
