- ANTARA FOTO/Risky Andrianto
VIVA – Persija Jakarta berpotensi melakoni jadwal neraka, jelang penghujung kompetisi Liga 1. Itu disebabkan, banyak pertandingan Persija yang ditunda.
Setidaknya, ada tiga pertandingan Persija yang ditunda. Alasannya pun sama, soal keamanan dan situasi politik di kawasan Jakarta hingga Indonesia.
Memang serba salah bagi Persija, karena statusnya sebagai tim Ibu kota. Dan, belakangan situasi di Jakarta tak mendukung bagi Persija untuk menggelar pertandingan kandang.
"Sangat disayangkan, karena politik bisa berimbas pada olahraga. Harapan saya ke depan, tak ada lagi pertandingan kami yang ditunda," ujar Ismed.
Politik keamanan selalu saja jadi kambing hitam dalam jadwal pertandingan di kompetisi Liga 1. Sudah berulang kali, situasi ini terjadi.
Acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pekan depan, bisa jadi menggeser beberapa pertandingan yang digelar di Pulau Jawa.
Buktinya saja, Persib Bandung hampir dibatalkan pertandingannya saat melawan Persebaya Surabaya. Namun, pihak Persib bertindak cepat dengan menggeser laga ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
"Mudah-mudahan, ke depannya bisa dibedakan mana urusan politik dan pertandingan sepakbola. Jadi, jangan dicampur aduk," terang Ismed. (asp)
