VIVAnews - Kota pelajar Yogyakarta diusulkan untuk menjadi tuan rumah partai puncak Liga Pendidikan Indonesia (LPI). Kompetisi ini memperebutkan Piala Presiden RI.
Menurut Sekretaris Panitia Pelaksana (Panpel) Pusat LPI, Edhi Prasetyo, Yogyakarta sempat diusulkan untuk menjadi tuan rumah bagi peresmian kompetisi ini. Namun, rencana itu batal karena Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono sibuk dengan agenda pemilihan umum (pemilu).
Peresmian akhirnya digelar di Stadion Madya, Senayan Jakarta, Juni 2009. "Karena itu, ada wacana agar kompetisi tingkat nasional digelar di kota pelajar, Yogyakarta," kata Edhi kepada wartawan di kantor LPI, Senayan Jakarta, Rabu 27 Januari 2010.
LPI digelar di 33 provinsi yang ada di Indonesia. Kompetisi ini dibagi dalam tiga kategori yakni, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.
Para peserta akan mengawali kiprahnya dari tingkat kabupaten/kota. Juaranya akan tampil di tingkat provinsi untuk selanjutnya beradu demi mendapatkan tempat di tingkat nasional.
"Tim-tim yang keluar sebagai juara di tingkat provinsi akan dibagi menjadi 8 grup. Pertandingannya akan digelar di 8 wilayah yang belum diputuskan hingga saat ini," lanjut Edhi.
Menurut Edhi, sampai saat ini LPI telah diikuti oleh 1.432 peserta dengan jumlah pemain sekitar 35.800. Pendaftaran rencananya akan ditutup pada pertengahan Februari 2010.
"Kemungkinan, data ini masih akan berubah mengingat pendaftaran baru ditutup pada pertengahan Februari mendatang," kata Edhi.
Data lain yang masuk ke meja panpel pusat menunjukkan bahwa LPI ini akan digelar di 277 kabupaten/kota yang ada di 33 provinsi. 23 di antaranya bahkan telah menyelesaikan kompetisinya.
Data lainnya menunjukkan bahwa ada 11 kabupaten/kota yang hanya menggelar dua pertandingan, dan 49 lagi hanya menggelar satu pertandingan. Sedangkan 95 kabupaten/kota bahkan langsung lolos ke tingkat provinsi.
"Untuk tingkat kabupaten kota, kami perkirakan sudah kelar pada akhir Februari nanti. Sedangkan untuk tingkat provinsi akan selesai Maret, sehingga untuk tingkat wilayah dan nasional bisa kelar April hingga Mei," pungkas Edhi.
Demokrat Munculkan Nama Dede Yusuf untuk Pilkada Jakarta 2024
Partai Demokrat menyebut nama kadernya Dede Yusuf yang potensial untuk diusung dalam Pilkada Jakarta 2024.
