- VIVA/Lucky Aditya (05-07-19)
VIVA – Penyerang asing Arema FC, Sylvano Comvalius bertekad membawa Singo Edan meraih kemenangan atas PSIS Semarang. Arema akan menghadapi Mahesa Jenar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, pada Minggu, 8 Desember 2019.
Comvalius mengatakan, di musim ini Arema sudah tiga kali bertemu PSIS. Dua laga digelar pada pramusim dan satu laga digelar pada putaran pertama Liga 1 2019. Pada pertemuan terakhir di Stadion Kanjuruhan, Malang, Arema ditahan imbang 1-1 oleh PSIS.
"Ini pertandingan yang sulit. Kami akan menghadapi PSIS untuk ketiga kalinya. Pertama di pramusim, kedua di Liga 1 dan ketiga pertandingan ini. Kami tahu kualitas PSIS. Laga ini tidak akan mudah tapi kita akan memberikan yang terbaik untuk meraih hasil yang baik," kata Comvalius, Sabtu, 7 Desember 2019.
Pemain asal Belanda ini juga sedang dalam sorotan. Sebab, dia belum menunjukkan tajinya sebagai penyerang haus gol. Sejauh ini, Comvalius masih mencetak lima gol bagi Singo Edan. Jumlah yang sangat minim bagi peraih gelar topskor Liga 1 musim 2017 itu.
"Di sepak bola banyak yang melihat kemampuan penyerang untuk mencetak gol. Jika tidak cetak gol akan dicap jelek. Tapi bagi saya adalah bagaimana memberikan kontribusi buat tim agar menang," ujar Comvalius.
Comvalius mengungkapkan, dirinya baru saja menjalani masa pemulihan panjang usai sakit. Beberapa laga terakhir dia tidak bermain bagus karena kondisi fisiknya belum bisa bermain 90 menit penuh. Dia ingin menjadikan laga melawan PSIS sebagai ajang pembuktian diri.
"Ini laga penting, saya selalu berusaha cetak gol. Apalagi saya baru saja sembuh dan menjalani pemulihan usai sakit. Dan ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kualitas dan membawa tim menang," tutur Comvalius.
Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC
Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.
