VIVAnews - Panitia pelaksana (Panpel) Persija harus merogoh kocek dalam-dalam. Pasalnya, Komdisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan denda Rp20 juta akibat kerusakan yang terjadi pada Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Kerusakan yang menimpa SUGBK terjadi saat Persija menjamu Persisam, Rabu, 24 Januari 2010. Kerusakan tersebut tersebut menurut Komdis PSSI disebabkan oleh beberapa pendukung Persija yang hadir saat itu.
Panpel Persija pun dianggap gagal menjaga fasilitas negara. Sebagai hukumannya, Komdis PSSI menjatuhkan denda Rp 20 juta dan diwajibkan membayar ganti rugi kepada pengelola SUGBK.
"Jumlah kerugian masih dihitung oleh pengelola," kata Hinca Panjaitan, Ketua Komdis PSSI kepada wartawan, Kamis, 28 Januari 2010.
Ketua Panpel Persija, Wargo mengaku belum mengetahui soal Keputusan Komdis PSSI tersebut. Dia juga menolak berkomentar lebih jauh seputar kerusakan SUGBK.
"Saya belum tahu. Saat ini saya masih sibuk, nanti akan saya cek dulu," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Umum The Jakmania, Richard mengaku terkejut mendengar keputusan
Komdis PSSI tersebut. Pasalnya The Jakmania tidak pernah mendapat keluhan dari pihak pengelola.
"Saya juga baru tahu dari koran. Beberapa waktu lalu, saya sempat bertemu pihak pengelola, namun saya tidak diberitahu kalau ada kerusakan yang terjadi usai pertandingan Persija lawan Persisam," kata Richard.
"Kalaupun ada kerusakan, saya yakin itu bukan karena unsur kesengajaan. Seharusnya ada cross check soal ini ke kami sebelumnya," pungkasnya.
Laporan Artha Tidar/GOSport
Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan U-23 pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024. Duel berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat dini hari
