Giliran North Jak Dilempari Warga

VIVAnews - Keributan antara warga dan suporter sepakbola kembali marak. Dalam sepekan terakhir, setidaknya telah terjadi tiga bentrokan yang melibatkan tiga kelompok suporter klub peserta Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010.

Bentrokan terbesar melibatkan supoter Persebaya, Bondo Nekat (Bonek). Mereka terlibat bentrok dengan warga Solo saat pergi dan meninggalkan Bandung, sepekan lalu.

Kejadian ini mengakibatkan korban luka baik di kalangan Bonek maupun warga. Tak hanya itu, akibat keributan ini PT KA juga mengalami kerugian hingga ratusan juta.

Tak lama berselang, giliran suporter Persijap yang terlibat keributan dengan warga. Rombongan Banaspati yang melintas di Semarang, Jumat, 29 Januari 2010 diserang sekelompok orang tak dikenal.

Selain melempari bus yang membawa rombongan, para pelaku juga sempat melakukan penjarahan terhadap barang bawaan pada suporter. Akibat kejadian ini beberapa suporter Banaspati terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit.

Minggu, 31 Januari 2010 malam, giliran suporter Persitara, North Jak (NJ) Mania yang terlibat aksi saling lempar dengan warga. Bentrokan terjadi di dua titik yang mereka lalui usai mendampingi timnya lawan Persik Kediri.

Bentrokan pertama terjadi saat NJ tiba di Tanjung Priok, Jakarta Utara (bukan Yogyakarta seperti diberitakan sebelumnya). Mereka juga  terlibat aksi saling lempar dengan warga saat tiba di pintu tol Pluit.

Akibat kejadian ini, beberapa suporter NJ terluka dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Ketua NJ Mania, Harry 'Gendhar' Ruswanto mengaku belum mengetahui kronologis bentrokan tersebut. Namun menurutnya, aksi itu kerap terjadi di beberapa titik yang dilalui oleh NJ.

"Saya sudah dengar kabarnya, tapi belum tahu kronologisnya," kata Gendhar saat dihubungi VIVAnews, Senin, 1 Februari 2010.

"Selama ini, ada beberapa titik yang rawan bentrok dengan warga. Jadi ini sebenarnya sudah sering terjadi," tambahnya.

Menurut Gendhar, keributan suporter dengan warga sebenarnya tak lepas dari gesekan yang terjadi dengan suporter lain. Kondisi ini membuat rombongan suporter tak jarang harus berhadapan dengan serangan orang-orang yang tidak dikenal di beberapa titik.

"Anak-anak sering diserang orang yang tidak dikenal di beberapa titik. Mereka sebenarya suporter sepakbola juga. Namun saat bentrokan warga jadi ikut terlibat karena rumahnya mungkin kena lemparan batu," kata Gendhar.

Berbagai pendekatan menurut Gendhar telah dilakukan oleh pengurus NJ. Namun hal itu tak juga mampu meredam bentrokan yang terjadi.

"Bentrokan dengan warga itu kumat-kumatan. Setelah dilakukan pendekatan, biasanya reda. Namun saat dirasa aman, justru malah terjadi bentrokan," pungkas Gendhar.
+++

Berita Piala Dunia hanya di PIALADUNIA.VIVANEWS.COM

Chandrika Chika Terjerat Narkoba, Alasannya Mengejutkan: Bukan Doping, Tapi Pergaulan
Ilustrasi mengemudi mobil di tengah hujan

Top Trending: Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online karena Bernama Ini, Komika Usir Ibu Menyusui

Berita tentang geger seorang wanita dilarang naik kendaraan online gegara bernama ini hingga komika usir ibu menyusui menjadi terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id. 

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024