- VIVAnews/Rahmad Noto
VIVA – Persela Lamongan menelan kekalahan yang kedua kalinya dalam ajang Piala Gubernur Jatim 2020. Kali ini, Persela harus mengakui keunggulan Arema FC dengan skor 1-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis, 13 Februari 2020.
Pelatih Persela, Nilmaizar mengatakan, sejak awal timnya telah bermain sesuai intruksi yang dia berikan. Namun, kesalahan yang dibuat barisan belakang Laskar Joko Tingkir berakibat fatal. Arema dengan mudah mampu menceploskan bola ke gawang Persela.
"Sebenarnya tadi kami bermain sesuai taktik, tapi ada kesalahan di lini belakang. Dan itu berakibat gol untuk Arema," kata Nilmaizar.
Bahkan, Nil menyebut barisan pertahanan Persela kurang lugas dalam mengambil keputusan. Dia menyadari faktor ini harus segera dibenahi sebelum kompetisi Liga 1 bergulir. Nil meminta semua pemain belakang untuk tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan di pertandingan selanjutnya.
"Ada tiga kesalahan, karena situasi di lapangan berbeda saat lawan Persija dan Arema. Kami harus perbaiki taktikal, apalagi pemain belakang harus lugas. Mereka harus jangan ragu-ragu kalau mau buang bola. Jadi, jangan ulangi kesalahan yang tidak perlu terjadi," ujarnya.
Nil pun meminta maaf kepada suporter Persela atas dua kekalahan di Piala Gubernur Jatim. Secara umum, dia optimistis dengan progres yang ditunjukan oleh timnya. Apalagi, pemain asing dan pemain baru hanya butuh waktu adaptasi dengan gaya permainan yang dia inginkan.
"Secara umum pemain asing bagus, mereka baru bergabung lima hari jadi wajar. Kami masih ada waktu untuk memperbaiki tim. Kepada suporter, kami minta maaf karena mungkin hasil ini tidak sesuai ekspetasi," ucap mantan pelatih Semen Padang tersebut.
Dewa United Pisah dengan Nil Maizar
Manajemen Dewa United secara resmi telah mengakhiri kerja sama dengan Nil Maizar untuk posisi pelatih kepala pada musim ini.
