- Viva/Lucky Aditya
VIVA – Arema FC menunda rencana latihan tim pada 20 Juli 2020 mendatang. Penyebabnya adalah belum ada titik temu antara manajemen dan pemain tentang renegosiasi kontrak atau kontrak baru. Arema berpedoman dengan Surat Keputusan yang dikeluarkan PSSI dalam proses negosiasi ini sesuai SKEP/53/VI/2020.
General Manager Arema, Ruddy Widodo mengakui ada sedikit perbedaan pemahaman oleh manajemen dan pemain dalam negosiasi ini. Untuk itu, manajemen telah berkirim surat ke PSSI untuk meminta penjelasan formula kontrak baru di tengah pandemi COVID-19.
"Memang ada sedikit perbedaan pemahaman antara pemain dan manajemen. Mungkin tidak semua, tetapi alangkah baiknya jika ada rumusan hitungan dari operator kompetisi," kata Ruddy Widodo, Selasa, 14 Juli 2020.
Ruddy pun mengungkapkan, sebelum memutuskan kembali menggelar latihan manajemen menargetkan negosiasi dituntaskan terlebih dahulu. Selanjutnya, menentukan jadwal latihan. Targetnya bulan Agustus tim harus sudah berlatih, sebab kompetisi akan kembali dimulai pada Oktober mendatang.
"Keinginan kami ketika tim sudah mulai berlatih sudah selesai tentang negosiasi kontrak. Kalau semua selesai, pemain bisa lebih fokus untuk mempersiapkan diri dan tidak kepikiran lagi," ujar Ruddy.
Selain itu, sebelum memulai kembali latihan rutin manajemen Arema FC akan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan melakukan rapid test ke semua pemain, pelatih, karyawan dan staf Arema FC. Bahkan, rapid test akan digelar sebanyak dua gelombang untuk memastikan semua kondisi di tim Singo Edan terbebas dari virus.
"Rencananya gelombang pertama 17 Juli pemain lokal, official dan karyawan di kantor dan mes. Gelombang kedua,” tutur Rudy.
Baca juga:
Arema FC Mulai Latihan Lagi 15 Juli 2020
Arema FC Tunda Latihan, Semua Pemain Di-Rapid Test
