- VIVAnews/Lucky Aditya
VIVA – Bintang Arema FC, Kushedya Hari Yudo mengaku tidak mempermasalahkan bila Liga 1 yang akan kembali bergulir pada 1 Oktober mendatang digelar tanpa penonton. Menurutnya, opsi itu adalah yang paling baik demi keselamatan suporter dari penyebaran virus corona COVID-19.
Kushedya mengaku memang sedikit aneh bila pertandingan sepakbola digelar tanpa gemuruh suporter, apalagi Aremania yang setia mendampingi Singo Edan di manapun bertanding. Dia menilai meski digelar dengan penonton pun kemungkinan suporter juga akan berpikir dua kali sebelum datang ke stadion.
"Kalau secara pribadi ingin ada suporter yang datang mendukung. Tapi situasinya tidak memungkinkan karena ada musibah (pandemi). Pasti suporter juga pikir-pikir kalau mau datang ke stadion," kata Kushedya, Selasa, 21 Juli 2020.
Pemain yang masuk dalam daftar panggilan Timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia 2022 ini mengaku sudah rindu iklim kompetitif Liga 1. Selain itu, aktivitas latihan di mana hampir setiap hari bertemu rekan satu tim juga terhenti. Sebab, tim pelatih meliburkan pemain Arema dari rutinitas latihan rutin.
"Biasanya tiap hari sudah terbiasa latihan, lalu nanti akhir pekan pasti ada pertandingan baik home atau away. Tetapi tiba-tiba sekarang tidak ada, jadi beda rasanya. Jenuh jadi harus cari aktivitas lain," ujar Kushedya.
Kushedya mengaku selama di rumah, dia rutin menjaga kondisi tubuh. Selain untuk menjaga kondisi fisik, latihan sendiri juga untuk mengusir rasa jenuh dirinya. Biasanya mantan pemain PSS Sleman ini bermain bola dengan rekan seprofesi asal Malang, selain berolahraga di pusat kebugaran.
Baca juga:
Bomber Arema Ikhlas Gajinya Dipotong 50 Persen
Arema Rampungkan Penyesuaian Kontrak Akhir Bulan Ini
