- VIVA / Robbi Yanto
VIVA – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSS), Mochamad Iriawan, bersama jajarannya memantau pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia bersama dengan manajer pelatih Shin Tae-yong. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu datang langsung ke hotel tempat para pemain menginap di Jakarta, Rabu siang, 29 Juli 2020.
Ini adalah kali pertama pelatih asal Korea Selatan itu bertemu dengan calon anak-anak asuhnya di Timnas senior dan U-19. Pertemuan ini juga dimanfaatkan Iwan Bule dan Shin Tae-yong untuk kembali membahas road map Timnas Indonesia di masa depan.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu memberikan beban kerja ganda pada Shin Tae-yong. Dia ingin eks juru taktik Timnas Korsel itu fokus menangani dua level Timnas, yakni senior dan U-19
Jika dilihat dari skala prioritas, Timnas U-19 memang lebih patut didahulukan. Sebab, mereka akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Namun, prestasi Timnas senior juga tak bisa dikesampingkan.
Meski sudah tak memiliki kesempatan untuk lolos fase grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, tapi setidaknya Evan Dimas Darmono cs diharapkan menyapu bersih poin dari tiap laga tersisa kontra Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab. Saat ini, Indonesia berada di posisi terbawah lantaran belum sama sekali memiliki poin.
"Hari ini kami bertemu dengan Shin Tae-yong untuk memastikan kembali hal-hal yang berkaitan dengan program kerjanya ke depan," kata Iwan Bule kepada wartawan di Jakarta, Rabu 29 Juli 2020.
"Saya memintanya untuk memegang U-19 dan senior karena senior cukup penting berkaitan dengan pertandingan terakhir Indonesia melawan Thailand, Vietnam, dan UEA. Kami ingin memberi hasil yang membanggakan bagi rakyat Indonesia," jelasnya.
Sebagai info, Timnas Indonesia U-19 dan senior sedang menjalani TC mulai 23 Juli - 8 Agustus. Namun, diundur menjadi 1 Agustus atas permintaan Shin Tae-yong.
Skuad Garuda akan menjalani partai kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada Oktober mendatang. Sementara, Timnas U-19 akan berlaga di Piala Asia U-19 pada 14-31 Oktober 2020.
Baca juga: Kritik untuk Ketum PSSI Iwan Bule yang Jadi Manajer Timnas Indonesia
