- VIVAnews / Lucky Aditya
VIVA – Arema FC telah mengkonfirmasi jika Oh In-kyun tidak lagi meneruskan kontrak bersama mereka. Pemain asing asal Korea Selatan itu tidak menemukan kata sepakat dengan manajemen saat renegosiasi kontrak.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengungkap salah satu syarat yang diajukan In-kyun tapi sulit untuk dikabulkan. Yaitu, kepastian kontraknya akan diperpanjang musim berikutnya.
(Baca juga: Sambut Liga 1, Arema Incar Gelandang Baru)
Dikatakan Ruddy, keputusan rekrutmen pemain untuk musim depan sepenuhnya menjadi kuasa pelatih. Sementara posisi itu masih kosong sepeninggal Mario Gomez.
Karena syarat tersebut tidak bisa dipenuhi oleh manajemen, terpaksa kontrak kerja sama mereka harus berakhir sebelum waktunya.
"Terus terang kami tidak bisa kalau harus menggaransi dia untuk musim depan. Karena memang urusan tim merupakan kewenangan pelatih. Hal itulah yang kemudian membuat negosiasi tidak ketemu," kata Ruddy.
Skema kontrak dua musim beruntun pernah dilakukan Arema FC kepada Arthur Cunha dan Sylvano Comvalius pada 2019. Namun, ketika Gomez masuk menjadi pelatih menggantikan Milomir Seslija, kedua pemain itu tak dibutuhkan.
(Baca juga: Pemain Muda Brasil Tak Bisa Langsung Main di Liga 1)
Alhasil manajemen melakukan pemutusan kontrak dengan kedua pemain tersebut. Melihat situasi tersebut, perihal In-kyun membuat Arema FC berpikir dua kali.
"Kami ganti pelatih. Pelatih baru belum mengetahui bagaimana gaya bermain In-kyun, apakah dia sesuai atau tidak dengan kebutuhan pelatih. Itu juga yang menjadi pertimbangan kami," ujar Ruddy.
