Soal 2 Pemain Muda Asing, Arema Ogah Terpancing Isu Naturalisasi

Pemain muda asal Brasil yang ada di Arema FC
Sumber :
  • instagram.com/aremafcofficial

VIVA – General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengungkapkan keputusan merekrut dua pemain asing asal Brasil berusia di bawah 20 tahun sudah tepat. Dia menyebut merekrut penyerang Pedro Henrique Bartoli dan bek tengah Hugo Guilherme Grillo murni karena kebutuhan tim. 

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Dia tidak mau Arema FC dikaitkan dengan isu program naturalisasi PSSI untuk Piala Dunia U-20. Ruddy menyebut, Arema FC kehilangan dua pemain asing Jonathan Bauman dan Oh In-Kyun. Dua pemain ini diproyeksikan untuk menggantikan peran dari pemain asing yang telah meninggalkan Singo Edan. 

Manajer Arema FC Ruddy Widodo (kiri) dan pelatih Milomir Seslija (kanan) memegang kostum pelatih saat konferensi pers di Kantor Arema, Malang, Jawa Timur, Rabu, 9 Januari 2019.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

"Dua nama ini diproyeksikan mengisi slot asing pada putaran kedua nanti. Kalau semisal nanti dalam proses berjalan kemudian federasi tertarik dengan keduanya ya silahkan saja," kata Ruddy, Sabtu, 29 Agustus 2020. 

Ruddy bahkan menganggap langkah yang dilakukan oleh Arema FC sebagai sindirian kepada PSSI, terutama soal kebijakan naturalisasi. Dia menyebut, PSSI lebih banyak melakukan naturalisasi kepada pemain yang telah melewati masa keemasan mereka. Hasilnya, tenaga mereka hanya dibutuhkan sebentar oleh Timnas karena tidak mampu memberikan kontribusi maksimal. 

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

"Selama ini selalu begitu (naturalisasi). Maka dari itu kalau memang nantinya PSSI benar-benar melakukan proyek naturalisasi, maka ada pemain asing yang masih muda dan memiliki prospek cerah," ujar Ruddy.

Sebelum direkrut Singo Edan Pedro tercatat sebagai penyerang klub GD Chaves U-19 yang berkompetisi di Portugal Liga Juniores U-19 musim 2019-2020. Sedangkan Hugo Gilherme Correa Grillo sebelumnya merumput di Cuiaba Esporte Clube U-20 pada Copa do Brasil U-20 dan Sao Paulo Youth Cup.

Ruddy mengatakan, saat ini fokus manajemen mempersiapkan tim dengan skuat yang ada untuk lanjutan Liga 1. Manajemen juga ingin memastikan duo Samba nyaman dan bisa segera beradaptasi di bersama skuat Singo Edan. Sehingga saat putaran kedua Duo Samba sudah paham dengan karakter Singo Edan. 

"Yang penting pemain ini harus nyaman dan segera beradaptasi. Kalau bicara kualitas, dua pemain ini memang belum istimewa. Tetapi memang kemampuannya diatas rata-rata pemain seusianya," tutur Ruddy. 

Baca juga: 

Sadis, 2 Pemain Timnas U-19 Dicoret Sebelum Berangkat TC ke Kroasia

Piala AFC Batal, Timnas U-19 Bakal Timba Ilmu di Negara Ronaldo

Tugas Besar 2 Bomber Asing Persib Saat Liga 1 Comeback

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya