Pengajuan Persipura Jayapura Bermarkas di Stadion Gajayana Ditolak

Latihan Persipura Jayapura
Sumber :
  • instagram.com/persipurapapua1963

VIVA – Persipura Jayapura dalam keadaan tidak mengenakkan. Saat Liga 1 akan bergulir pada Oktober 2020, mereka baru mendapat kepastian tidak bisa menggunakan Stadion Gajayana, Malang sebagai kandang.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Mereka menjadikan Stadion Gajayana sebagai kandang karena dalam aturan PSSI, lokasi lanjutan Liga 1 musim in dipusatkan di Pulau Jawa. Itulah sebabnya sejak lama para pemain dan pelatih diboyong ke Kota Batu, Malang untuk menjalani pemusatan latihan.

Baca juga: Persipura Jajal Olahraga Basket, Boaz Disebut Mirip LeBron James

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

Sekretaris Umum Persipura, Rocky Bebena mengatakan, pihaknya sudah mengajukan surat kepada Pemerintah Kota Malang sejak 14 Agustus 2020. Namun, mereka baru mendapat jawabannya, kemarin.

"Sebenarnya sejak tanggal 14 Agustus 2020 kita sudah bersurat ke Wali Kota Malang untuk menggunakan Stadion Gajayana. Tapi, per hari ini baru ada jawaban, bahwa untuk sementara Gajayana belum bisa dipakai karena alasannya mau direnovasi dalam waktu dekat ini," ujar Rocky saat diwawancara tim media Persipura.

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

Sisa waktu sekira satu pekan ini pun memaksa manajemen Persipura untuk bergerak. Mereka menghubungi Pemerintah Kabupaten Malang guna mendapat izin menggunakan Stadion Kanjuruhan, Kepanjen.

"Kami dari manajemen sudah berusaha mencari alternatif, dan tadi secara lisan kami sudah komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Malang, dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga, untuk penggunaan Stadion Kanjuruhan. Kami bersurat tadi, dan mudah-mudahan besok sudah ada jawabannya," tuturnya.

Tak ingin waktu yang ada terbuang sia-sia, Rocky juga langsung menyambangi Kepolisian. Mereka baru menyampaikan secara lisan adanya keinginan untuk menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai kandang. Sehingga ketika izin dari Bupati Malang didapat, mereka tinggal mengirimkan surat resmi.

"Surat kita (ke Pemkab Malang) dilampiri juga dengan jadwal pertandingan. Kita juga mampir ke Polres untuk menyampaikan secara lisan, besok setelah ada jawaban dari Bupati Malang, kita akan menindak lanjuti ke keamanan, kesehatan, dan lain-lain," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya