Setia di Arema, KH Yudo Tolak Tawaran Menggiurkan Klub Liga 2

Pemain Arema FC merayakan gol KH Yudo.
Sumber :
  • Twitter/@AremafcOfficial

VIVA – Liga 2 menjadi tawaran yang menarik untuk sejumlah bintang. Persaingan ketat untuk memperebutkan tiket promosi mendapatkan daya tarik dan membuat mereka meninggalkan Liga 1.

Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2

Di antaranya, Alberto 'Beto' Goncalves yang bergabung dengan Sriwijaya FC. Lalu, ada Titus Bonai yang bergabung dengan Muba Babel United.

(Baca juga: Banyak Nama Tenar Berdatangan, Liga 2 Bakal Lebih Panas dari Liga 1)

Kisah Andik Vermansah, Sempat Jadi Rebutan Klub Top Dunia Kini Terseok-seok di Liga 2

Namun, tawaran menggiurkan tersebut tak berlaku untuk bomber Arema FC, Kushedya Hari Yudo. Pemain 27 tahun ini memilih bertahan bersama Singo Edan sampai kontraknya berakhir. 

Pemain Arema FC, Kushedya Hari Yudho

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

Jebolan Akademi Arema itu memang diminati sejumlah klub Liga 2. PSMS Medan, Sriwijaya FC, dan PSIM Yogyakarta dikabarkan berminat mendatangkan jasanya.

KH Yudo mengakui sudah betah bersama Arema FC. Apalagi, bergabung dengan Singo Edan merupakan mimpinya sejak kecil. Sempat berdiskusi dengan keluarga, akhirnya dia memilih tetap berkostum Arema di musim ini. 

"Kalau saya sebelum memutuskan tentu harus berbicara dengan istri dan keluarga dulu. Mereka semua menyarankan untuk tetap di Malang saja," kata KH Yudo, Minggu, 27 September 2020. 

Penyerang bernomor punggung 99 itu saat ini juga sedang dibekap cedera otot aduktor. Mantan pemain PSS Sleman dan Kalteng Putra ini ingin fokus pemulihan terlebih dahulu agar dapat membantu Arema FC di Liga 1. Meski tawaran dari tim-tim Liga 2 lebih menggiurkan, dia percaya bahwa rezeki sudah ada yang mengatur. 

"Rezeki sudah ada yang mengatur. Saya fokus saja dulu untuk pemulihan cedera," ujar KH Yudo. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya