- instagram.com/persikfcofficial
VIVA – Pertandingan antara PSS Sleman melawan Persik Kediri rencananya akan menjadi duel pembuka restart Liga 1 musim ini pada 1 Oktober 2020 mendatang di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Namun, laga tersebut dipastikan batal terjadi lantaran penyelenggaraan Liga 1 tidak dapat izin dari kepolisian.
Mabes Polri bersikeras tidak menerbitkan izin keramaian untuk kegiatan di semua tingkatan. Hal itu dikarenakan pandemi COVID-19 yang masih tinggi penyebarannya.
Pelatih Persik, Budi Sudarsono, mengakui timnya terpaksa membatalkan keberangkatan mereka ke Yogyakarta pada hari ini. Padahal, skuad Macan Putih sudah sangat siap menyambut bergulirnya kembali kompetisi.
Baca Juga: Liga 1 Batal Lanjut, Antisipasi PSSI Jangan Bikin Bingung
"Ya, mau bagaimana lagi? Kami hanya bisa menunggu saja keputusan selanjutnya. Kami juga batal berangkat ke Yogyakarta, yang harusnya berangkat pukul 13.00 siang tadi," kata Budi saat dihubungi VIVA, Selasa 29 September 2020.
Budi juga menambahkan, hingga saat ini Persik masih menunggu kepastian sampai kapan Liga 1 akan ditunda. Sebab, keputusan selanjutnya yang bakal dibuat PSSI atau PT Liga Indonesia Baru (LIB) sangat berpengaruh terhadap program tim.
"Kami belum bisa memastikan apa-apa karena kita juga tidak tahu sampai kapan ditundanya. Kalau sudah ada kepastian berapa lama lagi ditundanya, kami kan bisa memutuskan apakah akan meliburkan pemain atau melanjutkan latihan," ujarnya.
Kata Pelatih PSS Soal Drama 3 Penalti dan Kartu Merah Saat Lawan Persik
Juara bertahan LavAni Allo Bank Electric menargetkan kembali menjadi juara Proliga musim 2024. Target juara ini jika bisa terwujud di Proliga 2024
