Sindiran Sarkas Arema soal Penundaan Liga 1

Latihan Arema FC
Sumber :
  • Viva/Lucky Aditya

VIVA – Manajemen arema">Arema FC terlihat begitu kecewa dengan penundaan proyek restart Liga 1 musim 2020. Itu terlihat dari komentar-komentar pedas yang dikeluarkan kubu Singo Edan.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

General Manager Arema, Ruddy Widodo, bahkan mengeluarkan sindiran sarkas yang cukup keras atas ditundanya Liga 1. Menurutnya, situasi ini sangat lucu dan menggelikan.

Sebab, faktanya Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di 2021 mendatang. Di sisi lain, miris karena kompetisi tak kunjung digulirkan karena pandemi virus corona COVID-19.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Makin miris lagi melihat fakta, saat kompetisi dilanjutkan, gelaran Pilkada justru digelar dan sempat terjadi pelanggaran terhadap protokol kesehatan di beberapa kesempatan.

"Lucu, tahun depan ada Piala Dunia di Indonesia. Tapi, sekarang tak ada kompetisi. Bicara COVID-19, kepala negara sudah membentuk Satgas dan mencanangkan harus hidup berdampingan dengannya. Apa pun itu dari semua sektor, termasuk olahraga," terang Ruddy, Selasa 29 September 2020.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Ruddy mengaku kaget dengan keputusan ditundanya kembali Liga 1. Sebab, seharusnya izin sudah ada kejelasan dari jauh-jauh hari.

"Mungkin yang terjadi kurang adanya komunikasi, antara operator dengan pihak kepolisian. Kalau ada komunikasi yang bagus, Insya Allah jalan. Prihatin, karena sudah menjalani tahap tes swab," ujar Ruddy.

CEO Arema FC Agoes Soerjanto (kiri) bersema General Manager, Ruddy Widodo.

Sebenarnya, menurut Ruddy, digelarnya Liga 1 bisa menjadi salah satu media kampanye efektif dalam penanganan penyebaran virus corona. Sebab, sepakbola selalu menyedot perhatian masyarakat.

Di sisi lain, beberapa negara justru menjadikan sepakbola sebagai ujung tombak kebangkitan kehidupan sosial. Premier League contohnya. Pemerintah Inggris, melalui Menteri Luar Negeri, Dominic Raab, sempat menyatakan Premier League merupakan andalan bagi Inggris dan Britania Raya untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi serta kehidupan sosial yang hancur akibat pandemi virus corona.

"Bahkan, Satgas yang kedudukannya tertinggi dalam kasus pandemi virus corona, menjadikan 18 klub ini sebagai duta. Bagaimana menerapkan pertandingan sepakbola di masa pandemi dengan aman," jelas Ruddy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya