PSSI Harus Cepat Beri Solusi ke Klub Liga 1

Duel Barito Putera vs Bali United.
Sumber :
  • https://twitter.com/BaliUtd

VIVA – Ditundanya lanjutan Liga 1 pada Oktober 2020 membuat PSSI harus gerak cepat mencari solusi. Sebab, keputusan yang diambil itu akan memberi pengaruh kepada klub yang dalam beberapa bulan terakhir sudah melakukan persiapan.

Barito Putera Vs Persija, Thomas Doll: Pertandingan Buruk

Chief Executive Officer (CEO) Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman mengaku tidak mempermasalahkan keputusan PSSI untuk menunda kembali Liga 1. Karena alasannya tidak bisa diganggu gugat dan demi kepentingan masyarakat.

Baca juga: Neraca Keuangan Klub Terganggu Batalnya Lanjutan Liga 1

Hasil Liga 1: Kejutan Arema di Markas Borneo FC, Persija Tahan Imbang Barito Putera

Izin keramaian dari kepolisian tidak didapatkan oleh PSSI. Karena penyebaran pandemi COVID-19 di Indonesia masih begitu tinggi. Terlalu besar risikonya jika Liga 1 dipaksakan.

“Barito Putera tentunya mendukung apa keputusan PSSI. Di masa pandemi ini kita tidak perlu saling menyalahkan, sama-sama mencari solusi terbaik seperti apa, karena kita menghadapi hal yang sama dan kita semua punya tujuan yang sama, yaitu ingin sama-sama membuat sepak bola Indonesia yang lebih maju dan mengutamakan keselamatan, kesehatan masyarakat Indonesia tercinta,” kata Hasnuryadi, dikutip dari laman resmi klub.

Rahmad Darmawan Bersyukur Barito Putera Imbangi Persib Bandung

Namun begitu, Hasnuryadi meminta PSSI untuk segera melakukan tindak lanjut. Kepastian kapan kompetisi diputar kembali amat dinanti, karena itu akan jadi pertimbangan mereka menentukan langkah berikut.

Dalam konferensi pers-nya, kemarin, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memohon kepada pemerintah dan kepolisian untuk melakukan penundaan Liga 1 dalam waktu sebulan. Sehingga November 2020 sudah bisa digulirkan. Tapi semua itu masih belum pasti.

“Sekali lagi kami memohon untuk bisa memberikan keputusan secepatnya. Dalam artian kapan liga akan diputar lagi, karena ini ada hubungannya dengan langkah kami selanjutnya,” tutur Hasnuryadi.

“Apakah kami akan tetap mempersiapkan diri dengan berkumpul di Yogyakarta, atau sementara kami liburkan tim terlebih dahulu. Kami berharap bisa secepatnya ada solusi,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya