Sengkarut Liga 1 di Tengah Pandemi, Persebaya Tuntut PSSI-LIB Berbenah
- Persebaya.id
VIVA – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menuntut keseriusan PSSI dan PT LIB terkait protokol kesehatan di lanjutan Liga 1 2020.
Liga 1 yang semula direncakan bergulir kembali Kamis ini, 1 Oktober 2020 harus
ditunda. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengumumkan penundaan lanjutan Liga 1 dan Liga 2 lantaran tidak terbitnya izin dari Polri.
Aji berharap dengan ditundanya kompetisi, PSSI dan LIB menyiapkan mitigasi dan penanganan apabila muncul kasus konfirmasi seperti yang sedang dialami Persebaya saat ini.
"Tentunya jika kompetisi ini berlanjut ya harus benar-benar aman. Dalam artian protokol kesehatan tingkat tinggi harus dilaksanakan, karena bagaimanapun ini berurusan dengan jiwa,"kata Aji dalam situs resmi klub.
Baca Juga: Pengakuan Gila Dennis Rodman, Dipaksa Madonna Bercinta tanpa Kondom
"Dara awal juga sudah saya sampaikan, jika memang ada positif seperti yang terjadi di Persebaya ini penanganannya dan tanggapannya dari federasi maupun LIB," sambungnya.
Sebelumnya, Persebaya mengonfirmasi bahwa enam personel mereka positif terjangkit COVID-19, empat di antaranya adalah pemain.
Hasil itu diketahui berdasarkan hasil tes swab PCR yang dilakukan PT LIB, Sabtu kemarin 27 September 2020. Presiden Persebaya, Azrul Ananda mengatakan, kabar ini adalah kekhawatiran mereka sejak jauh-jauh hari.
Saat pertama rencana kompetisi akan dilanjutkan, Persebaya sudah menduga hal ini bakal terjadi. ”Apa yang khawatirkan lebih cepat dari dugaan. Ada enam anggota tim Persebaya yang positif,” terang Azrul.
Azrul juga menangkap LIB belum memiliki prosedur yang jelas ketika ada personel tim yang positif COVID-19.
Buktinya, saat personel mereka kena COVID-19, pihaknya bertanya kepada LIB apakah mereka harus mengumumkan hasil kurang menyenangkan itu. Namun jawaban LIB tidak tegas.
Baca Juga: Persebaya Mau Umumkan 4 Pemain Kena Corona, LIB Cuma Bilang Terserah
Azrul mengatakan, Persebaya akhirnya memilih untuk mengumumkan karena jawaban dari LIB mengambang.
"Karena kami mendapatkan jawaban 'Terserah Persebaya,' kami pun memutuskan mengumumkannya. Walau tidak menyebut nama sebelum hasil tes kedua benar-benar mengkonfirmasi hasil positif itu," ucap Azrul.
"Kami memutuskan untuk mengumumkan itu untuk menjadi peringatan bagi pemain-pemain dan ofisial yang lain. Bahwa kita harus selalu waspada dan siaga, dan selalu disiplin. Juga kepada tim-tim lain, supaya jangan sampai mengalami apa yang dialami Persebaya. Supaya jangan pernah meremehkan dampaknya," sambungnya.
