Pelatih Persib Ragu Liga 1 2020 Bakal Dilanjutkan

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus

VIVA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menggelar pertemuan dengan 18 klub Liga 1 di salah satu Hotel di Yogyakarta, Selasa 13 Oktober 2020. Pertemuan tersebut membahas nasib kelanjutan kompetisi Liga 1. 

1 Poin dari Markas Persib Cukup Membuat Bhayangkara FC Bersyukur

Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 yang sedianya bergulir awal Oktober 2020 batal digelar. Penyebabnya, karena izin penyelenggaraan pertandingan tidak dikeluarkan pihak keamanan dalam hal ini pihak kepolisian Republik Indonesia.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku ragu kompetisi Liga 1 bisa dilanjutkan kembali November 2020 nanti. Hal itu setelah melihat situasi yang terjadi di Indonesia sekarang ini. 

Andai Tak Ada Championship Series, Borneo FC Sudah Juara Liga 1 Musim Ini

"Melihat hal paling realistis saat ini, melihat dari gambar yang lebih luas di Indonesia dengan ketidakjelasan ditambah pengaruh dari situasi politik, polisi sudah jelas harus fokus mengatasi kerusuhan. Dan akan ada lebih banyak demonstrasi, saya mendengar akan ada demonstrasi lagi," ujar Robert di Bandung, Senin 12 Oktober 2020. 

Selain itu, Robert menambahkan Indonesia akan dihadapkan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Desember 2020. Agenda tersebut tentunya berdampak terhadap perizinan pertandingan. 

Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak

"Itu membuat restart Liga untuk saat ini sepertinya akan sulit. Kami juga mendengar ada beberapa klub terpapar COVID-19. Jadi itu membuat semuanya makin tidak jelas apa yang akan terjadi nanti," ungkapnya. 

Eks pelatih PSM Makassar ini siap menerima segala keputusan pada pertemuan nanti. Robert berharap ada keputusan tegas dari PT LIB maupun PSSI mengenai nasib kompetisi Liga 1. 

"Jangan berbicara liga nanti akan dilanjutkan tapi dua hari sebelumnya tiba-tiba menyatakan tidak bisa. Ini tidak bagus untuk klub, tidak bagus untuk pemain dan tidak bagus suporter yang ingin mengaksikan lagi sepakbola dari televisi, tidak bagus juga untuk sponsor," jelas pelatih berpaspor Belanda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya