Skema Lain PSSI soal Kelanjutan Liga 1 di Tengah Masa Tak Pasti

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi
Sumber :
  • pssi.org

VIVA – PSSI memaklumi keputusan Polri yang tak memberikan izin Liga 1 musim 2020 kembali bergulir dalam waktu dekat. Mereka menyatakan, alasan Polri tak mengizinkan Liga 1 bergulir di masa pandemi virus corona COVID-19 dan Pilkada serentak, harus dihormati.

Heboh Baliho Giri Prasta untuk Bali Tak Ada Corak PDIP, Wayan Koster Merespons Sinis

Dengan kondisi itu, PSSI juga menyiapkan skema tentang kelanjutan Liga 1. Andai nantinya, pada 1 November 2020, izin tak kunjung keluar, PSSI bakal menunda kembali Liga 1 hingga awal Desember 2020 mendatang.

Pun, kalau tak kunjung keluar juga izinnya, maka Liga 1 dipastikan tak bergulir pada 2020 dan harus dimainkan pada awal 2021.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

"Kalau karena alasan izin keamanan Pilkada 2020, belum direstui, maka PSSI akan mencoba memulai pada 1 Januarin 2020. Mudah-mudahan, aspirasi klub agar kompetisi kembali digelar bisa menjadi kenyataan," ujar Plt Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, dilansir situs resmi federasi.

Pertanyaan besar muncul, kalau menggelar kompetisi di 1 Januari 2021, bagaimana skemanya. Sebab, PSSI punya hajatan besar di tahun depan sepanjang Mei hingga Juni, yakni Piala Dunia U-20.

Anak Buah Prabowo Diplot jadi Cawagub Muzakir Manaf di Pilkada 2024

Skema dua wilayah, dilanjutkan Yunus Nusi, sangat memungkinkan dipakai. "Intinya, kompetisi 2020 diteruskan, apakah mulai 1 November, Desember 2020, atau Januari 2021," jelas Yunus.

Idham Holik, Anggota KPU RI.

KPU: Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

Komisioner KPU RI Idham Holik menyebut pengunduran diri dari anggota dewan bersifat wajib jika maju Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024