Dua Pemain Didikan Akademi PSS Sleman Bakal Bela Timnas U-16

Pemain akademi PSS Sleman, Raka Octa (tengah) dan Fahmi Alvin (kiri)
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA – Dua orang pemain dari akademi PSS Sleman terpilih menjadi pemain Timnas U-16. Dua pemain ini adalah Raka Octa Bernanda (penjaga gawang) dan Fahmi Alvin Setiawan (bek kanan).

Persib Bandung Bertekad Sapu Bersih 2 Laga Sisa

Dua pemain muda dari tim Super Elang Jawa ini akan berangkat ke Dubai, Uni Emirat Arab pada 19 Oktober 2020 untuk mengikuti International Friendly Match.

Kepala Development Center PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) yang membawahi akademi PSS, Guntur Cahyo Utomo, menyebut ada tiga pemainnya yang diundang untuk seleksi. Seleksi ini dilakukan pada September 2020 lalu. Satu pemain yang gagal lolos ini yaitu Iput Nurhasan yang berposisi sebagi stopper.

Hasil Liga 1: Bali United dan Dewa United Petik Poin Sempurna

“Berhasilnya Raka dan Fahmi mengikuti jejak Saddam Gaffar membuktikan bahwa pembinaan pemain tidak bisa dilakukan secara instan. Bibit-bibit pemain usia muda harus dicermati, diberikan jalan untuk bisa lebih berkembang, dan salah satunya melalui Akademi PSS,” ujar Guntur di Sleman, Kamis, 15 Oktober 2020.

Guntur menerangkan peran penting akademi sepakbola tak hanya dilihat dari aspek pembinaan, tapi juga pengembangan bisnis sebuah klub. Guntur menyebut dibutuhkan modal tidak kecil untuk mewujudkan sebuah akademi yang benar-benar siap dan profesional.

Hajar Arema FC, Modal PSS Sleman Selamat dari Degradasi

"Keuntungan yang didapatkan bagi sebuah klub tidaklah sedikit, baik untuk bibit atau calon-calon pemain yang akan memperkuat tim senior maupun dari aspek bisnis," ucap Guntur.

Guntur memaparkan jika cita-cita pengembangan di PSS sendiri adalah untuk mengangkat sebanyak mungkin anak-anak yang berlatih atau terkait dengan PSS untuk masuk ke sepakbola yang lebih kompetitif.

“Ini jalan yang panjang, tapi keberhasilan para pemain Akademi PSS menembus tim nasional menjadi kabar gembira bagi kita. Ini menunjukkan keseriusan PSS. Tak sekadar memenuhi kewajiban pembinaan usia muda di EPA Liga 1. Kita ingin mengembangkan anak-anak ke level senior,” tegas Guntur.

Guntur menambahkan lolosnya para pemain akademi PSS Sleman untuk menjadi bagian dari skuad Timnas U-16 juga menunjukkan bahwa PSS tidak bekerja sendirian. PSS, sambung Guntur juga bermitra dengan para pelaku sepakbola di Sleman, Yogyakarta dan sekitarnya untuk bisa bersama-sama mengembangkan pembinaan usia muda.

"Kita menjadi muara untuk proses, edukasi pelatihan SSB dan akademi lainnya. Selama ini mungkin mereka bingung kemana menyalurkan para pemain berbakatnya. Sekarang PSS Siap menjadi jembatan mereka untuk bisa menyalurkan anak-anaknya ke level yang lebih tinggi," ucap Guntur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya