- Media Officer Arema FC
VIVA – PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru telah sepakat melanjutkan kompetisi Liga 1 pada 1 November 2020. Keputusan itu berdasarkan managers meeting di Yogyakarta, Selasa, 13 Oktober 2020 lalu. Arema FC sebagai salah satu kontestan turut mendukung kelanjutan Liga 1 musim 2020.
PSSI sebagai organisasi induk sepak bola nasional pun memberikan sinyal yang sama bahwa Liga 1 2020 harus dilanjutkan. Meski klub dan PSSI telah sepakat, keputusan lanjutan Liga 1 tergantung izin Kepolisian sebagai pemberi izin keramaian.
General Manager Arema, Ruddy Widodo, mengatakan banyak sektor yang bergantung pada sepakbola. Dilanjutkannya Liga 1 diharapkan mampu menggairahkan perekonomian. Manajemen Singo Edan berharap polisi memberikan izin, agar kompetisi bisa dilanjutkan.
Ruddy menuturkan, sejak awal pandemi COVID-19, ada tujuh tim yang sepakat Liga 1 lanjut. Singo Edan termasuk dari salah satunya. Sejak awal, mereka konsisten hingga akhirnya seluruh peserta Liga 1 sepakat kompetisi dijalankan kembali dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang ketat.
"Kami (Arema FC) sejak awal sudah berkomitmen agar Liga 1 bisa terus dilanjutkam. Awalnya hanya tujuh klub yang sepakat lanjut, tetapi sekarang semua klub setuju Liga 1 untuk lanjut," kata Ruddy, Jumat, 16 Oktober 2020.
Persiapan Arema untuk lanjutan Liga 1 tidak main-main. Kehilangan seluruh pemain asing dan pelatih kepala. Mereka mendatangkan pelatih kepala baru dan dua pemain asing baru asal Brasil. Pelatih dengan Carlos Oliveira dan pemain duo Samba adalah Caio Ruan dan Bruno Smith.
Program latihan pun dijalankan dengan serius. Mulai latihan taktik dan fisik. Program latihan sempat terhenti satu pekan karena seorang pemain Arema FC positif COVID-19. Namun, kini latihan tim sudah berjalan normal.
"Latihan sudah kembali normal. Program yang sudah disusun oleh tim pelatih kembali dilanjutkan kepada pemain," ujar Ruddy.
