TC Timnas Indonesia U-19 Selesai, Shin Tae-yong Pulang ke Korsel
- pssi.org
VIVA – Timnas Indonesia U-19 sudah merampungkan pemusatan latihan di Kroasia pada 30 Agustus - 26 Oktober 2020. Timnas U-19 dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Selasa malam, 27 Oktober 2020.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, para pemain semula bakal dipulangkan ke tim masing-masing. Namun, karena kompetisi Liga 1 dan Liga 2 belum bisa bergulir, para pemain kumungkinan kembali ke daerah masing-masing.
Timnas U-19 akan istirahat sekitar sebulan sebelum kembali melanjutkan pemusatan latihan demi menatap Piala AFC U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
- pssi
Iriawan menyebut, manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga bakal pulang dan meninggalkan Timnas Indonesia U-19 untuk sementara.
Namun masalahnya, juru taktik asal Korea Selatan itu kesulitan untuk menjaga ritme pemainnya lantaran sesampainya di Tanah Air tak ada kompetisi yang bergulir.
"Kami tetap berharap kompetisi ini bisa bergulir demi Timnas U-19," kata Iriawan, pada webinar virtual bertajuk 'Piala Dunia U-20 2021, Panggung Anak Muda Indonesia' dari BABE.
"Tentu pelatih punya road map. Tae-yong minta waktu untuk pulang ke Korea, ini kan kosong agendanya. Kalau ada kompetisi pemain tentu bisa dipantau maksimal,” sambungnya.
Iriawan mengaku puas terhadap perkembangan pemain. Dia berharap para pemain tidak cepat puas dan menjaga terus performa, konsistensi mereka hingga kembali dipanggil Timnas U-19.
Iriawan juga mengapresiasi kinerja Tae-yong dan seluruh ofisial yang telah membuat progres timnas U-19 menjadi lebih baik.
"PSSI selalu mendukung program pelatih Shin Tae-yong untuk timnas Indonesia. Untuk program TC selanjutnya kami akan berdiskusi dengan pelatih Shin tae-yong serta Direktur Teknik Indra Sjafri, apalagi setelah timnas U-19 tidak jadi mengikuti turnamen Toulon Prancis karena batal digelar," ucapnya.
Timnas U-19 menjalani 11 laga uji coba selama di Kroasia yakni melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina (0-1), Dinamo Zagreb (1-0), NK Dugopolje (3-0), Makedonia Utara (4-1 dan 0-0), Hajduk Split (4-0). Selain itu juga menggelar satu kali internal game.
