- ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nz
VIVA – Kabar mengejutkan terkait sepakbola nasional datang lagi. Lanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim ini disebut-sebut bakal ditunda hingga Februari 2021 mendatang. Keputusan yang diambil berdasar rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Rabu malam WIB 28 Oktober 2020.
Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara, mengaku belum mendapatkan informasi mengenai hasil rapat Exco, semalam. "(Saya) belum dapat kabari ini," ujarnya kepada VIVA, Kamis 29 Oktober 2020.
Keputusan ini bisa ditanggapi berbeda oleh sebagian klub. Karena sejatinya mereka semua sudah menyatakan kesiapan untuk mengeksekusi rencana PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, yakni melanjutkan sisa musim ini pada November 2020.
Kesepakatan itu didapatkan dalam pertemuan PSSI, PT LIB, dan klub di Yogyakarta pada 13 Oktober 2020. Mereka tak ingin persiapan yang sudah dilakukan selama ini jadi sia-sia.
Klub Liga 1 dan Liga 2 sebelumnya sudah pula menghadapi keputusan pahit seperti ini. PSSI yang ingin menggelar lanjutan kompetisi pada Oktober 2020 ternyata tidak mendapat izin keramaian dari kepolisian.
Dalam kondisi tidak menentu, PSSI dan PT LIB didesak oleh klub untuk segera bertindak. Karena mereka yang masih terus menjalani latihan mengalami masalah finansial. Kontestan Liga 1 dan Liga 2 bahkan sampai ada yang sudah menanggung kerugian besar.
Proyeksi dana mereka untuk semusim di 2020 sudah habis cuma untuk membiayai latihan dalam beberapa bulan terakhir. Sedangkan pemasukan dari sponsor tak ada, karena memang kompetisi belum lagi bergulir.
Sejak awal pertengahan pekan lalu, sudah banyak klub yang memutuskan untuk meliburkan latihan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Ambil contoh, Persija Jakarta, Madura United, Persebaya Surabaya, dan Borneo FC.
Mereka mengambil keputusan tersebut sembari menanti kabar dari PSSI dan PT LIB. Sampai akhirnya sekarang muncul isu jika hasil rapat Exco memutuskan kompetisi ditunda sampai Februari 2021 mendatang.
