VIVA – PSSI memutuskan untuk menunda lanjutan kompetisi Liga 1 pada 2020. Rencananya, lanjutan Liga 1 akan bergulir awal tahun 2021, berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Rabu 28 Oktober 2020.
Rencana awalnya kompetisi akan kembalinbergulir Oktober 2020, tetapi batal karena tidak mendapat restu dari kepolisian. Kemudian, PSSI mengupayakan berjalan November atau Desember, tapi kembali terkendala perizinan.
Melihat hal itu, manajemen Persib Bandung buka suara. Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahyono, masih menunggu surat resmi dari PSSI terkait penundaan lanjutan Liga 1.
Teddy melihat keputusan penundaan lanjutan Liga 1 belum jelas karena tidak ada kepastian jadwal. PSSI hanya mengumumkan kompetisi akan kembali berjalan awal 2021.
"Awal Januari atau Februari nih? Yang kayak begitu harus pasti tanggal berapanya. Malah yang disebut awal tahun dan itu bikin pusing semua. Mending, tentukan saja tanggalnya jika Februari. Misalnya tanggal 1 dimulai, jangan awal 2021 doang, kan jadi ngawang-ngawang," ujar Teddy saat dihubungi wartawan, Kamis 29 Oktober 2020.
"Biasanya proses keputusan itu kami tinggal tunggu surat resminya. Jadi, kami tunggu itu, dan selanjutnya semua klub bisa membuat perencanaan dengan baik. Kalau disebut awal 2021, bulan Maret juga awal tahun," ucapnya.
Jika bergulir awal Februari, Teddy berencana akan meliburkan seluruh pemain dari aktivitas latihan. Namun, dia lebih dulu bertemu dengan jajaran pelatih untuk membahas hal tersebut.
"Makanya kalau misalkan bulan Februari, kami kan tim butuh persiapan tim selama enam sampai delapan minggu. Kalau bulan Februari mulainya, kami liburkan saja dan pemain pulang semua," katanya.
