Kecewanya Bali United Liga 1 Gagal Lanjut di Tahun Ini

Pemain Bali United, Melvin Platje rayakan gol.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.

VIVA – Liga 1 2020 gagal dilanjutkan di tahun 2020 ini. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih terkendala izin dari kepolisian.

Liga 1 Ditunda demi Klub dan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Bali United Menyayangkan

Kemungkinan besar, Liga 1 baru bisa dilanjutkan pada Februari 2021. Keputusan penundaan ini dihasilnya secara aklamasi. Bukan cuma Liga 1 dan Liga 2 yang aktivitasnya ditunda sampai tahun depan. Strata terbawah, yakni Liga 3 juga mengalami hal yang sama.

Baca juga: PSSI Pastikan Rencana Liga 1 pada Februari 2021

Hasil Liga 1: Dengan 10 Pemain Bali United Kalahkan Persija

Keputusan ini sangat disayangkan sejumlah klub. Setelah Persib Bandung meliburkan pemainnya, hal serupa dilakukan oleh Bali United.

"Ya, pastinya tim sedih mendengar berita mengenai kelanjutan Liga 1 tahun ini. Situasi tidak bagus dan tim Bali United sudah siap main untuk bulan November ini. Semua pemain sudah kerja keras di latihan dan menjalani protokol kesehatan dengan baik," ujar pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco dilansit situs resmi Bali United.

Bekuk PSIS Semarang, Bali United Tembus Posisi Tembus 3 Liga 1

Photo :
  • Baliutd.com

"Melihat situasi seperti ini, maka tim harus diliburkan. Mereka akan tetap menjalani program dari pelatih fisik untuk menjaga kondisi fisik mereka dengan berlatih mandiri di rumah. Semoga tetap ada perubahan dan kabar baik mengenai kompetisi ini," lanjutnya.

Baca juga: Liga 1 Molor Hingga 2021, Persib Berencana Liburkan Semua Pemain

Sebagai seorang pelatih yang sudah mengenal tipikal sepak bola Indonesia, Coach Teco pun memberikan harapannya. Ia memiliki harapan bila ada beberapa hal yang perlu diperbaiki untuk kemajuan sepak bola di Indonesia.

"Saya orang Brasil dan saya cinta sama Indonesia. Saya datang ke Indonesia buat tim dan pemain bisa bermain lebih bagus dan menjadi tim terbaik. Tahun ini tahun sedih karena musibah dan masalah izin hingga tim harus menunggu tahun depan," kata Teco.

"Harapan saya sebagai pelatih tentu ingin organisasi kompetisi lebih profesional, pembinaan pemain usia muda ditingkatkan dan terpenting infrastruktur tim diperhatikan buat pemain lebih baik," lanjut eks pelatih Persija Jakarta ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya