- Youtube PSSI
VIVA – Bintang muda Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, membantah kabar bahwa cedera yang dialaminya karena mengikuti pertandingan antar kampung atau tarkam.
Menurutnya, cedera tersebut didapat saat menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-19 di Jakarta. Diketahui, Beckham mengalami cedera parah di bagian lutut.
Pemain 19 tahun ini mengakui sempat mengikuti laga amal bersama komunitasnya untuk korban bencana alam. Bukan pertandingan tarkam yang ramai dibahas di media sosial.
"Ya itu sudah lama, itu juga laga amal lah, bukan itu tarkam tapi main sama komunitas. Beckham juga di rumah jadi laga amal gitu. Tapi pasti kalau kaya gitu, Beckham tidak akan maksimal di Kroasia," ujar Beckham saat dihubungi wartawan.
- instagram.com/pssi
"Mungkin ada orang yang gak suka sama Beckham, atau gimana gimana, jelas jelas kan Beckham cedera di Timnas juga, jadi itu mungkin dikait-kaitkan dengan ini," tambahnya.
Beckham saat ini memilih untuk fokus pada penyembuhan cederanya. Dia berharap cederanya bisa segera pulih total dan kembali bergabung dengan Timnas Indonesia U-19.
Baca juga: Legenda Timnas Peri Sandria: Pilkada Lanjut, Liga 1 Kalah sama Tarkam
"Beckham mah ambil positifnya saja lah maksudnya jangan kebawa karena harus fokus sama penyembuhan. Karena kan Pak Iwan Bule (Ketum PSSI) juga tahu pas Beckham latihan di Timnas juga kan,"ungkapnya.
"Di Persib saja gak boleh lakukan Tarkam nanti disanksi juga kan sama manajemen. Manejemen juga sudah tetapkan jangan ikut tarkam jadi Beckham paling jaga kondisi dengan laga amal. Tapi, yang itu sudah lama juga," jelasnya.
Fenomena pemain Liga 1 ikut tarkam sedang ramai baru-baru ini. Ramai-ramai para pemain profesional dari Liga 1 dan Liga 2 tampil di sepakbola tarikan kampung (tarkam) atau antar kampung.
Sudah banyak contonhnya yang beredar di media sosial seperti duo Bhayangkara FC, Saddil Ramdani dan Indra Kahfi. Menariknya, bukan cuma pemain lokal yang terjun ke tarkam.
Pemain asing Guilherme Batata dan Yevhen Bokhashvili (PSS Sleman), baru-baru ini tampil dalam laga amal di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Sementara, kisah mengerikan harus dialami pemain PSM Makassar, Bayu Gatra. Laga tarkam yang dijalaninya di Jawa Timur berujung rusuh. Suporter masuk ke lapangan dan berakhir rusuh hingga terjadi pemukulan.
