Bhayangkara Solo FC, Bermula dari Kutai Barat hingga Bermarkas di Solo

Sesi latihan Bhayangkara Solo FC.
Sumber :
  • Instagram.com/bhayangkarafc

VIVA – Bhayangkara FC yang berlaga di kompetisi Liga 1 Indonesia resmi berpindah markas ke Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah. Dan peluncuran kandang baru tersebut dilakukan di Stadion Manahan Solo, Jumat 27 November 2020.

Hadir dalam peresmian Chief Executive Officer (CEO) Bhayangkara FC Irjen Pol Istiono, Wakil Ketua PSSI Iwan Budiyanto, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ahmad Hadian Lukita, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakil Wali Kota Surakarta Ahmad Purnomo, sejumlah pemain, manajemen tim serta perwakilan sponsor.

Dengan bermarkas di Solo, Bhayangkara memilih berganti nama. Kali ini, mereka menggunakan nama Bhayangkara Solo FC.

Usut punya usut, ini bukan kali pertama Bhayangkara Solo FC berganti nama dan homebase. Mereka sudah berkali-kali melakukan pergantian nama sepanjang keikutsertaan di Liga Indonesia.

Cikal bakal klub ini terjadi pada 2010, Vigit Waluyo dan Wishnu Wardhana, PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) mengambil alih Persikubar Kutai Barat dan mengubahnya menjadi Persebaya Surabaya agar Surabaya memiliki wakil di liga resmi PSSI.

Baca juga: Bhayangkara FC Resmi Ganti Nama dan Pindah Markas

Saat itu, dualisme Persebaya terjadi. Persebaya 1927 berkompetisi di Liga Primer Indonesia (LPI) sedangan Persebaya versi MMIB tampil di Liga Super Indonesia (ISL).

Akibat dualisme, Persebaya versi MMIB harus berganti-ganti nama. Pada 2015 saja, mereka tiga kali berganti nama dari Persebaya United, Bonek FC hingga Surabaya United. Itu karena hak paten logo dan nama ada di tangan Persebaya 1927 bawahan PT Persebaya Indonesia.

Terpopuler: Peluang Timnas Indonesia Lolos, Jay Idzes Lepas Kesempatan

Baca juga: 5 Klub Liga 1 yang Hobi Ganti Nama dan Homebase

Pada 13 April 2016, klub ini merger dengan PS Polri dan mengubah nama menjadi Bhayangkara Surabaya United. Pada 8 September 2016, mereka mengganti nama menjadi Bhayangkara FC. Dengan nama ini, mereka tampil di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 dan keluar sebagai juara Liga 1 2017.

1 Poin dari Markas Persib Cukup Membuat Bhayangkara FC Bersyukur

Photo :
  • VIVA/Syahrino Putama

Dan terakhir, pada 27 November 2020, klub ini mengganti lagi namanya menjadi Bhayangkara Solo FC.

Andai Tak Ada Championship Series, Borneo FC Sudah Juara Liga 1 Musim Ini

Bhayangkara Solo FC sudah beberapa kali berganti homebase. Mereka sempat bermarkas di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Stadion Patriot Bekasi, Stadion PTIK, Jakarta, dan kini di Stadion Manahan Solo.

Bhayangkara FC vs Persik Kediri

Ada Sosok Mencurigakan saat Pertandingan Persik Vs Bhayangkara FC

Satgas Antimafia Bola telah menerima laporan dari Persik Kediri tentang adanya dugaan pengaturan skor.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024