- pssi.org
VIVA – Timnas Indonesia U-19 terus menjalani pemusatan latihan di Jakarta. Mereka bergantian menjalani program di Stadion Madya Gelora Bung Karno dan gym Hotel Fairmont.
Tim yang diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 2021 ini mendapat gemblengan keras. Sementara ini yang memimpin adalah asisten pelatih Nova Arianto, sedangkan pelatih Shin Tae-yong memantau secara virtual dari Korea Selatan.
Baca juga: Gelandang Timnas U-19, Brylian Aldama Gabung Klub Kroasia HNK Rijeka
Nova mengatakan, sejak memulai pemusatan latihan periode November 2020, para pemain terus menunjukkan peningkatan. Beberapa yang cedera juga sudah mulai pulih.
Namun untuk ukuran kesiapan tampil di Piala Dunia U-20 2021, menurut Nova masih jauh dari harapan. Butuh waktu lebih lagi untuk memaksimalkan kemampuan para pemain.
"Kondisi tim dalam kondisi baik dan beberapa pemain yang sempat cedera sudah ikut bergabung latihan. Namun masih ada pemain yang belum maksimal dalam hal fisik, teknik dan mental. Untuk itu pemain harus selalu kerja keras, fokus, dan disiplin," kata Nova, dikutip dari laman resmi PSSI.
Nova juga masih menanti arahan dari Shin Tae-yong untuk diberikan kepada para pemain di pekan ini. Karena sebelumnya David Maulana dan kawan-kawan melahap lebih banyak latihan fisik.
Penguatan otot para pemain juga jadi salah satu fokus tim pelatih. Perihal ini sudah mulai diperhatikan ketika mereka menjalani pemusatan latihan di Kroasia. Shin Tae-yong melihat anak asuhnya sulit berduel dengan lawan yang memiliki postur tubuh lebih besar.
"Untuk materi latihan pekan ketiga, kami masih menunggu arahan dari pelatih Shin Tae-yong. Selain itu, kami juga menunggu kedatangan pelatih Shin Tae-yong," imbuhnya.
Total ada 36 pemain yang masih ikut pemusatan latihan skuad Garuda Muda. Itu menyusul pencoretan dua pemain yang melakukan tindakan indisipliner, yaitu Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian.