Serdy Ephy Fano Akui Video Dugem Itu Dirinya, Tapi..

Serdy Ephy Fano dicoret dari TC Timnas Indonesia U-19
Sumber :
  • Instagram/serdyephyfano09

VIVA – Dua pemain Timnas Indonesia U-19 yang dicoret dari pemusatan latihan, Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha kembali menjadi sorotan. Baru-baru ini beredar luas video yang diduga kedua pemain itu berada di dalam diskotek.

PSSI Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor Bhayangkara FC Vs Persik

CEO Bhayangkara FC, Sumardji mengungkap pengakuan pemainnya Serdy Ephy Fano. Dia mengatakan, Serdy mengaku bahwa di video tersebut adalah dirinya.

"Iya, baru kemarin malam kejadiannya. Menurut yang bersangkutan (Serdy) kemarin malam," kata Sumardji kepada pewarta, Jumat 4 Desember 2020.

Ada Sosok Mencurigakan saat Pertandingan Persik Vs Bhayangkara FC

Menurut pengakuan Serdy, kata Sumardji, video itu bukanlah seperti yang dituduhkan netizen yakni dimana dia dicoret karena pulang pukul 03:00 WIB ke penginapan hingga telat datang latihan.

Persik Kediri Lapor Satgas Anti Mafia Bola Usai Dibantai Bhayangkara FC

"Ini kan kondisi klub sedang libur panjang," sebut Sumardji terkait waktu mereka melakukan dugem tersebut.

Serdy kembali jatuh di lubang yang sama. Pencoretan ini menjadi yang kedua untuknya. Sebelumnya ia dipulangkan sebelum Timnas berangkat ke Kroasia pada akhir Agustus 2020 kemarin.

Sebabnya, Serdy terlambat datang latihan karena bangun kesiangan. Dia dicoret bersama rekan sekamarnya Ahmad Afhridzal.

Pada pencoretan kedua terjadi  23 November 2020 kemarin. Asisten pelatih Timnas U-19, Nova Arianto menjelaskan tindakan Serdy Fano dan Yudha Febrian tidak bisa ditolelir lagi.

Photo :
  • VIVA / Yudhi Maulana

Melalui barang bukti CCTV hotel tempat mereka menginap, Serdy (Bhayangkara FC) dan Yudha (Barito Putera) terekam sempat keluar pada malam hari. Parahnya, kedua pemain tersebut baru kembali ke hotel pukul 03.00 dini hari.

"Sebelumnya kami ada timbang badan setiap pagi jam 06:00 WIB. Saat itu Serdy sama Yudha tidak hadir. Setelah itu ada latihan pagi jam 07:00 WIB mereka juga tidak ada. ," kata Nova kepada VIVA.

"Setelah itu kami datangi kamarnya dan kami bangunkan oleh staf dan ofisial. Kemudian kami cek CCTV hotel. Setelah ada temuan CCTV itu, saya langsung laporkan ke Coach Shin Tae-yong dan akhirnya diputuskan Timnas U-19 memulangkan mereka berdua," sambungnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya