Menggetarkan, Ucapan Serdy Ephy Fano Usai Didepak dari Timnas U-19

Pemain Bhayangkara FC, Serdy Ephy Fano
Sumber :
  • Situs Resmi Bhayangkara FC

VIVA – Serdy Ephy Fano akhirnya muncul kembali. Sebelumnya, dia menjadi sorotan karena dicoret dari pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 lantaran melakukan tindakan indisipliner.

Mantan Kapten Timnas Indonesia U-19, Nurhidayat Gabung Klub Filipina

Sejumlah kesalahan dilakukannya saat mengikuti TC. Dia tak ikut timbang badan rutin, latihan pagi dan keluyuran hingga pukul 03.00 WIB. Serdy dicoret bersama rekan sekamarnya Mochamad Yudha Febrian pada 23 November 2020 kemarin.

Itu bukanlah kesalahan pertama yang ia lakukan saat menjalani TC Timnas U-19. Hal serupa pernah terjadi sebelum Timnas U-19 berangkat ke Kroasia, akhir Agustus 2020 kemarin.

Respons PSSI Usai Dokter Gadungan Timnas Indonesia dan Klub Liga 1 Ditangkap

Baca Juga: Skandal Olahraga, Kecanduan Seks Mengerikan Legenda MU Wayne Rooney

Timnas Indonesia U-19 Panggil 34 Pemain Jalani TC Persiapan AFF U-19, Berikut Daftar Lengkapnya!

Sudah jatuh tertimpa tangga, didepak dari skuad Timnas U-19, Serdy pun dipecat oleh Bhayangkara Solo FC. Manajer Bhayangkara Solo FC, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan menyebut alasannya karena Serdy tak mampu menjaga nama baik tim.

Tak sampai di situ, Serdy pun ramai diperbincangkan publik sepakbola nasional. Pemain 18 tahun itu habis-habisan digempur, kritik datang dari segala penjuru.

Setelah lama diam, Serdy akhirnya muncul kembali di media sosial Instagram dengan unggahan terbarunya, 11 Desember 2020.

Serdy menuliskan kalimat bijak yang menggetarkan. Dia menggambarkan kalau dirinya tidak akan menyerah dengan cobaan, dan kritik. "Jika kau menunggu aku untuk menyerah, kau akan menunggu untuk selamanya," tulis Serdy.

Baca Juga: Mengerikan, Anthony Joshua Pakai Jurus Mike Tyson untuk Habisi Pulev

Di sisi lain, kisah Serdy juga mendapatkan perhatian dari mantan pemain Timnas Indonesia,  Ahmad Bustomi. 

Dia menyayangkan prilaku Serdy. Seharunya menurut Bustomi ketika pemain sepakbola sudah berseragam Timnas dia bisa menunjukan sikap yang baik.

"Saya tidak mau bilang itu nakal ya. Saya pernah muda, keingintahuan juga sangat besar. Tapi jika sudah di Timnas kan berarti sudah pilihan, tidak gampang juga masuknya. Ini pelajaran buat semuanya, terutama yang di timnas sekarang juga buat adik-adik calon penerus," kata Bustomi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya