3 Besar Klub Populer Asia, Persija Berharap Dampak ke Izin Liga 1

Gelandang Persija Jakarta, Evan Dimas rayakan gol.
Sumber :
  • Media Persija

VIVA – Belum lama ini, Persija Jakarta masuk dalam tiga besar klub terpopuler versi Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Ini melengkapi gelar sebagai yang paling populer di Asia Tenggara (ASEAN) sebelumnya.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Bisa menembus tiga besar klub populer Asia tidak terlepas dari pendukung Persija sendiri, yakni Jakmania. Mereka tak henti memberikan suara dalam jajak pendapat yang berlangsung sejak 27 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021.

Direktur Persija, Ferry Paulus menyampaikan terima kasih kepada Jakmania. Mereka menganggap raihan ini sebagai cambuk untuk manajemen dalam membangun tim lebih baik lagi.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

“Tentunya gelar ini didedikasikan untuk Jakmania. Gelar tersebut dapat dijadikan cambuk oleh manajemen agar selalu melakukan perbaikan demi perbaikan dan melakukan improvisasi supaya menjadikan Persija sebagai klub yang bisa berbicara di kancah yang lebih tinggi secara konsisten, yang pada akhirnya akan berkontribusi positif bagi Timnas dan persepakbolaan Indonesia,” kata Ferry, dikutip dari laman resmi Persija.

Harapan lain Ferry, dengan capaian ini diharapkan pemerintah bisa melihat. Bagaimana animo publik yang begitu besar dari para pecinta sepakbola untuk kembali menyaksikan pertandingan.

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

Dengan kembali bergulirnya kompetisi, industri sepakbola berdenyut lagi. Mereka selama ini sudah habis-habisan terkuras dari sisi finansial, ditambah semuanya menjadi tidak jelas.

“Semua pihak sudah merindukan kompetisi bergulir kembali, apalagi para penggemar sepak bola. Lebih jauh lagi, dengan adanya kompetisi, semua kegiatan di Klub dan tim Persija akan kembali berjalan,” tuturnya.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) saja belum memberi kepastian apakah rencana lanjutan Liga 1 pada Februari 2021 bisa terlaksana. Izin keramaian dari Kepolisian menjadi penghambatnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya