Borneo FC Minta Tolong Presiden dan Menpora

Borneo FC vs Persipura Jayapura
Sumber :
  • liga-indonesia.id

VIVA – Borneo FC meminta Presiden Joko Widodo dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali membantu mempermudah perizinan kompetisi Liga 1 Indonesia yang hingga kini abu-abu.

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Petugas Pengamatan: Durasi 118 Detik

Dalam laman resmi klub, Senin 11 Januari 2021, manajer Borneo FC Farid Abubakar mengharapkan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional bisa  diimplementasikan terutama saat ini.

Sesuai Inpres itu, kata dia, lanjutan kompetisi Liga 1 harus segera diputuskan karena menyangkut peningkatan prestasi sepakbola nasional sesuai dengan tujuan Inpres itu.

Hasto Bilang Anak Ranting PDIP Minta Ketemu Jokowi Sebelum Sowan ke Megawati

"Waktu pelantikan Menpora yang baru kala itu Pak Jokowi bicara, ‘Sepakbolanya, Pak’. Presiden meminta tolong kepada Menteri olahraga untuk dibaikin sepakbola kita bukan diberhentikan sepakbola kita," kata Farid.

"Persoalan izin, saya harap Menpora dan mungkin Pak Presiden kita juga bisa langsung meminta kepada pihak kepolisian agar memberikan izin pertandingan," sambung dia.

Soal Pertemuan Jokowi-Megawati, Istana: Presiden Terbuka untuk Bersilaturami

Farid mengaku heran mengapa sepakbola sangat sulit mengantongi perizinan, sedangkan kegiatan-kegiatan lain yang juga melibatkan orang banyak malah diperbolehkan.

Padahal, kata dia, seluruh klub sudah sepakat  menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi berlangsungnya liga.

Menurut dia, kelangsungan sepakbola tidak hanya berdampak kepada satu pihak saja, akan tetapi pada masyarakat lain yang juga menggantungkan hidupnya dari sepak bola.

"Ada apa sebenarnya dengan sepakbola kita? Kenapa sampai saat ini sepakbola kita masih belum bisa bergulir karena Corona? Terus dengan acara kumpul-kumpul lainnya, kok aman-aman aja." kata dia.

"Sepak bola kita siap mengikuti protokol yang ada dan bahkan siap digulir tanpa penonton. Tapi ada apa sebenarnya ini dengan perizinan negara kita?," tambah Farid.

Nasib kompetisi Liga 1 Indonesia masih belum jelas di mana izin polisi menjadi satu-satunya penghalang dalam menggelar liga. Polisi beralasan masih masifnya penularan COVID-19 di Indonesia menjadi pertimbangan utama. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya