- https://www.instagram.com/borneofc.id/
VIVA – Presiden Borneo FC, Nabil Husein membantah berita yang berkembang terkait dukungannya untuk penghapusan degradasi di Liga 1 2021. Kabar ini muncul setelah klub-klub Liga 1 mengadakan rapat virtual bersama PT Liga Indonesia Baru.
Dalam hasil rapat yang beredar, salah satunya terdapat keterangan PSM Makassar mengajukan usulan untuk meniadakan degradasi di musim yang baru nanti. Lalu gagasan itu mendapatkan dukungan dari beberapa klub, salah satunya Borneo FC.
Nabil membantah soal itu. Menurut dia, yang ditekankan dalam rapat virtual dengan PT LIB adalah kepastian tentang penghapusan Liga 1 2020 seperti yang diajukan PSSI selama ini.
Dia bahkan meminta agar PT LIB dengan cepat memberi kepastian terkait hal tersebut. Karena tim berjuluk Pesut Etam ada di pihak yang menginginkan agar dibuat musim baru, yaitu Liga 1 2021.
"Saya mau klarifikasi soal berita yang beredar yang mana Borneo FC sepakat minta dihapuskan status degradasi. Itu tidak benar," kata Nabil, dikutip dari laman resmi klub.
"Yang benar adalah Borneo FC sepakat untuk setop kompetisi 2020 dan secepatnya diputuskan soal penghentian kompetisi," imbuhnya.
Liga 1 tanpa degradasi pertama kali muncul dari gagasan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk musim 2020. Alasan dia ketika itu, kompetisi dilanjutkan di tengah situasi pandemi COVID-19.
Beberapa klub ditinggalkan oleh para pemain asingnya. Sehingga menjadi tidak adil ketika sistem degradasi tetap diteruskan. Gagasan PSSI kemudian disahkan oleh PT LIB selaku operator.
Muncul pro dan kontra setelahnya. Banyak yang menganggap kompetisi degradasi adalah hal aneh dan malah membuat sisi persaingan antarklub yang merupakan esensinya jadi hilang.
