Duka Pelatih Barito Putera untuk Korban Banjir Kalimantan Selatan

Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman.
Sumber :
  • VIVAnews / Dede Idrus

VIVA – Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurjaman menyampaikan duka mendalam atas musibah banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan. Pria yang akrab disapa Djanur ini mengaku prihatin dan sedih dengan kondisi tersebut.

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

Seperti diketahui, banjir besar melanda berbagai wilayah di Kalimantan Selatan. Tercatat, puluhan ribu rumah terendam banjir dan ratusan ribu penduduk terpaksa mengungsi.

Maju Pilkada Kalsel 2024, Pasangan Muhidin-Hasnur Kantongi Restu Haji Isam

"Sangat memprihatinkan keadaan di Kalimantan Selatan terutama Banjarmasin dan Martapura yang terkena banjir yang sangat parah. Boleh dikatakan sampai saat ini belum surut," ujar Djanur kepada wartawan, Senin 18 Januari 2021.

China Dilanda Banjir Bandang, 4 Orang Tewas dan 10 Hilang

Eks pelatih Persib Bandung ini mengatakan selalu menjalin komunikasi dengan asisten pelatih Barito, Yunan Helmi untuk menanyakan situasi terkini di Kalimantan Selatan.

"Komunikasi sama Yunan per hari kemarin Banjarmasin sudah mereda tinggal di Martapura yang parah, dan malah Stadion Demang Lehman yang menjadi tempat kami bertanding dan berlatih dijadikan tempat pengungsian," katanya.

Djanur mengakui ada beberapa pemainnya yang tinggal di Kalimantan Selatan. Namun, dia memastikan pemain tersebut aman atau tidak terdampak banjir besar.

"Gak banyak karena pemain Barito itu banyak luar Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ada beberapa seperti Rizky Pora tinggal di sana, pelatih juga. Alhamdulillah mereka aman saja tidak terdampak dengan bencana banjir ini," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya