Liga 1 2020 Batal Saat Klub Menderita Total

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat membuka Liga 1 2020
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Didik Suhartono

VIVA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan akhirnya mengumumkan bahwa Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 dibatalkan. Keputusan ini tak lepas dari kondisi kahar (force majeure) terkait dengan pandemi COVID-19.

Ucapan itu akhirnya keluar juga secara resmi dari mulut sang pucuk pimpinan federasi sepakbola negeri ini. Setelah 10 bulang terombang-ambing dalam ketidakpastian, akhirnya PSSI pun memberi kejelasan.

Awalnya, PSSI ngotot untuk melanjutkan kompetisi. Dua bulan setelah penundaan (Maret 2020), PSSI menggelar Rapat Exco  pada 12 Mei 2020.

Rapat itu menghasilkan Surat Keputusan bernomor 48/SKEP/III/2020 tentang menunggu situasi pandemi COVID-19 sampai 29 Mei 2020.

Pada harinya tiba, situasi juga tak kunjung berubah. Pandemi virus Corona belum reda di Indonesia dan bahkan semakin meninggi. Saat itu klub-klub udah 'merumahkan' para pemainnya.

PSSI tak menyerah dengan keadaan, Mereka menggelar rapat Exco lagi pada 17 Juni 2020. Keluar keputusan kompetisi tetap akan dilanjutkan. Saat itu PSSI ingin kompetisi lanjut pada September atau Oktober.

"Setelah kompetisi dihentikan kami intens melakukan komunikasi dengan dengan klub Liga 1 dan Liga 2. Mereka sepakat bahwa kompetisi harus dilanjutkan," kata Iriawan saat itu.

Shin Tae-yong sedih Mochamad Iriawan Tak Lagi Jadi Ketum PSSI

"Setelah itu kami bawa ke rapat Exco, dan dengan ini PSSI memutuskan melanjutkan kompetisi," sambung pria yang biasa dipanggil Iwan Bule itu.

Seperti kenyataan awal, rencana itu tak juga terlaksana. Pahitnya, para klub saat itu yang dijanjikan akan kembali berkompetisi pada September atau Oktober sudah melakukan persiapan.

Momen Terakhir Ketum PSSI Mochamad Iriawan Sambangi Latihan Timnas Indonesia

Mereka menuruti PSSI dan sudah berada di pulau Jawa, sebagai pusat kompetisi yang rencananya akan digulirkan. 

Namun, pada kenyataanya di Gedung Kemenpora, Jakarta, Iriawan dengan wajah yang sedikit lesu mengumumkan bahwa kompetisi tak bisa begulir pada tahun 2020.

Kata Iwan Bule Sehari Jelang Jabatan sebagai Ketum PSSI Berakhir

Penyebabnya bukan lagi karena pandemi, melainkan tak ada izin dari pihak kepolisian. Karena saat itu Polri sedang fokus mengamankan jelang Pilkada serentak 2020.

Akhir Desember 2020, harapan izin bisa diberikan kepolisian sangat tinggi lantaran Pilkada sudah berlalu. Namun, izin itu masih juga belum didapatkan hingga awal tahun 2021.

Situasi yang berulang-ulang dalam penundaan membuat klub sudah mulai kehabisan harapan. Mereka menggelar pertemuan dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi pada 15 Januari kemarin.

Mayoritas sepakat musim 2020 dihentikan dan operator diminta menyiapkan musim baru 2021. Menanggapi hal itu, PSSI kembali menggelar rapat Exco pada Rabu 20 Desember kemarin.

Akhirnya, PSSI menyerah dan tidak percaya diri lagi melanjutkan kompetisi. Berdasarkan masukan dari klub, dan kemudian Exco PSSI membahasanya, akhirnya diputuskan bahwa musim 2020 dibatalkan. "Exco PSSI memutuskan kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2020 dibatalkan," kata Iriawan

Klub-klub Liga 1 dan 2 juga menyarankan agar PT LIB sudah mengantongi izin dulu dari Polri, sehingga klub akan lebih mudah untuk mempersiapkan musim kompetisi 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya