Trauma Liga 1 Tidak Dapat Izin dari Polisi Masih Membayangi

Madura United
Sumber :
  • Rahmad Noto (Surabaya)/ VIVA

VIVA – Madura United turut senang karena pada akhirnya PSSI tidak lagi bersikeras untuk melanjutkan Liga 1 2020. Mereka mengikuti keinginan klub agar segera memulai proses persiapan menuju musim yang baru.

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series

Sudah dua kali PSSI merencanakan lanjutan Liga 2020. Dimulai pada Oktober 2020, lalu muncul gagasan Februari 2021. Namun semua itu menguap tanpa adanya kepastian.

Direktur PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq menganggap keputusan PSSI untuk membatalkan gagasan sebelumnya juga memberi kepastian kepada klub. Selama ini keinginan PSSI cuma membuat mereka dalam posisi terkunci.

Hasil Liga 1: Bhayangkara FC Pesta Gol, Duel Dewa United vs Madura United Dihentikan

“Klub peserta Liga 1 memiliki kepastian untuk rencana selanjutnya tanpa terkunci dengan klausul Liga 1 2020 yang selama ini selalu direncanakan akan dilanjutkan,” kata Zia Ul Haq, dikutip dari laman resmi klub.

Akan tetapi, Zia Ul Haq tak lantas langsung percaya begitu saja kepada PSSI. Mereka tidak ingin langsung bergerak mengumpulkan pemain dan menggelar latihan.

Keluar dari Zona Degradasi, Arema FC Fokus Tatap 2 Laga Sisa

Sebab, mereka masih trauma penundaan kembali lanjutan Liga 1 pada Oktober 2020. Ketika itu tim sudah bersiap secara maksimal setidaknya dua bulan sebelum.

Tapi kemudian PSSI mengumumkan pembatalan kembali. Alasannya mereka tidak mendapatkan izin keramaian dari pihak Kepolisian dengan alasan tingkat pandemi COVID-19 masih tinggi penyebarannya.

“Lagkah-langkah Madura United untuk persiapan Liga 1 2021 dalam posisi menunggu rencana PSSI dan LIB. Jadi, sementara Madura United belum akan bertindak untuk persiapan Liga 1 kepastian regulasi," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya