-
VIVA – Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri berharap industri sepakbola Indonesia mendapat aliran dukungan dari pemerintah. Sebab, situasi yang serba tidak pasti sudah mereka alami sejak Maret 2020.
PSSI ketika itu memutuskan untuk menangguhkan Liga 1 dan Liga 2 karena tingkat penyebaran pandemi COVID-19 melonjak. Terlalu berisiko jika memaksakan pertandingan tetap digelar.
Sempat vakum beberapa lama, akhirnya PSSI membuat rencana melanjutkan kembali kompetisi pada Oktober 2020. Gayung bersambut, mayoritas klub langsung mengumpulkan kembali tim untuk latihan.
Sayangnya setelah menjalani latihan sekira dua bulan lebih, klub harus menelan kecewa. Tiga hari sebelum jadwal yang ditetapkan, PSSI mengumumkan penundaan kembali karena tidak mendapat izin keramaian.