- VIVA.co.id/Lucky Aditya
VIVA – Arema FC kehilangan gelandang enerjik miliknya Hendro Siswanto. Kontraknya habis membuat Hendro memutuskan hengkang ke Borneo FC. Sekaligus mengakhiri kebersamaan selama 9 tahun dengan skuat Singo Edan.
Hendro Siswanto mengatakan, alasan bergabung dengan Pesut Etam karena manajemen Arema FC tidak bisa menjamin kepastian masa depannya. Dia menyebut, manajemen masih menunggu kepastian kompetisi. Sementara dirinya menunggu kepastian kontrak.
"Kebetulan kan kontrak sudah habis tahun ini. Terus kemarin dari Arema juga belum bisa memastikan tanda tangannya kapan. Arema juga masih menunggu keputusan polisi (izin Liga). Jadi keputusan terbaik ya ini, gabung Borneo FC," kata Hendro, Rabu, 17 Februari 2021.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan, manajemen bersedih ditinggal Hendro Siswanto. Apalagi dia merupakan sosok salah satu kapten di tim ini. Pasca ditinggal pengawa Tim Nasional Indonesia itu Arema FC mencoba legowo.
"Tentu saja kami bersedih karena Hendro merupakan bagian dari keluarga besar Arema FC. Tetapi kami berusaha untuk tetap berfikir positif dan mengambil hikmah. Ini menjadi kesempatan Jayus Hariono, Hanif Sjahbandi, dan Seiya Da Costa agar bisa menunjukkan potensi yang ada," ujar Ruddy Widodo.
Sebelumnya, Arema FC sudah kehilangan pelatih kepala Carlos Oliveira. Dia dikontrak Arema FC saat pandemi COVID-19 untuk menggantikan Mario Gomez. Belum juga merasakan kompetisi, kontral Carlos berakhir dan tidak diperpanjang oleh manajemen Arema FC.
"Yang jelas kami ini menunggu yang pasti dulu yakni izin (kompetisi). Sambil tentu kami sudah menyiapkan langkah untuk lainnya (membentuk tim)," tutur Ruddy.