Putra Asli Malang Memilih Bertahan di Arema FC

Kiper Arema FC, Teguh Amiruddin.
Sumber :
  • instagram.com/amiruddinteguh

VIVA – Arema FC tak perlu lagi resah akan isu kehilangan Teguh Amirudin. Sebab, dia memutuskan untuk tetap berseragam tim beruluk Singo Edan di Liga 1 2021.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Penjaga gawang berusia 23 tahun tersebut memilih untuk tetap bersama Arema FC dan siap menatap turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Padahal banyak isu beredar dia mendapat tawaran dari klub lain.

Teguh Amirudin mengatakan, ada beberapa faktor yang akhirnya membuat dia bertahan. Pertama adalah kesempatan bermain reguler sebagai penjaga gawang utama. Kedua dia merupakan putra daerah asli Malang. Bertahan di Arema dianggap sebagai solusi terbaik jelang bergulirnya Piala Menpora 2021. 

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

Teguh memberi alasan mengapa memilih untuk bertahan bersama Arema FC. Salah satunya adalah kesempatan untuk merasakan menit bermain lebih banyak.

Kemudia dia juga putra asli Malang. Menjadi kebanggaan tersendiri bisa membela tim dari daerah asalnya.

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

"Memang ada beberapa tim yang menawari, dengan berbagai pertimbangan saya tetap memprioritaskan Arema. Allhamdulillah, ada titik terang dan bisa ada solusi terbaik," kata Teguh, Rabu, 3 Maret 2021.

Sayangnya, setelah berhasil mengamankan Teguh untuk musim depan, Arema FC harus kehilangan kiper lainnya. Kurniawan Kartika Ajie memilih untuk hengkang setelah tiga tahun ada di sana.

"Terima kasih 3 tahun mu AREMA FC, terima kasih Aremania atas dukungan kalian selama ini. Semoga kita bisa ketemu lagi dalam keadaan normal semuanya. Sukses buat AREMA," tulis Kartika Ajie di akun instagram pribadinya.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan mantan kiper Timnas Indonesia U-23 itu sudah berpamitan ke manajemen. Menurutnya, hal yang wajar di sepakbola bila ada yang bertahan ada yang pergi dan ada pemain yang datang di setiap musimnya. 

"Sudah berpamitan. Ini merupakan hal yang wajar dalam sepakbola. Keluar masuknya pemain dalam tim ini biasa. Yang terpenting, silaturahmi berjalan terus. Kami ucapkan terimakasih untuk Kartika Ajie," tutur Ruddy. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya