Soal Stefano Lilipaly dan Ezra ke Persib, Sang Pelatih Beri Penjelasan
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Persib Bandung tengah mencari amunisi baru untuk menggantikan enam pemain yang memilih berlabuh ke klub lain. Beberapa nama pun dikaitkan dengan Persib.
Terbaru, klub berjuluk Maung Bandung ini dikaitkan dengan Ezra Walian dan Stefano Lilipaly. Kedua pemain naturalisasi ini dirumorkan bakal merapat ke Persib.
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengakui bahwa keduanya sebagai pemain berkualitas di Indonesia. Tak heran, banyak klub tertarik untuk merekrut keduanya.
"Tentunya pemain itu menghubungi saya, saya juga menghubungi mereka soal situasi yang terjadi saat ini. Jika melihat Lilipaly dan Ezra yang disebutkan di pertanyaan ini, tentu keduanya adalah pemain yang berkualitas,"kata Robert, Rabu 3 Maret 2021.
- ANTARA FOTO/R. Rekotomo
"Banyak tim di liga yang ingin memiliki pemain-pemain ini karena mereka datang dengan membawa kualitas,"sambung eks pelatih PSM Makassar ini.
Namun, untuk mendatangkan Ezra dan Lilipaly tidak mudah. Pemain yang bergabung harus sesuai dengan Budget klub yang ada, sehingga Robert hanya bisa menjelaskan situasi klubnya kepada keduanya.
"Seperti yang saya katakan kemarin, ini bukan soal keinginan tapi juga soal uang, soal anggaran. Dan Persib Bandung adalah tim yang sangat baik dalam mengatur keuangan, kami bekerja sesuai dengan budget dan karena itu Persib bisa membayar pemain, staf tepat waktu setiap bulannya,"terangnya.
Pelatih kelahiran Belanda ini menegaskan timnya tidak bisa merekrut pemain di luar anggaran. Hal ini dilakukan demi menjaga stabilitas keuangan klub.
"Itu hal yang paling penting, kami tidak bisa merekrut pemain di luar budget, lalu di bulan berikutnya tidak bisa membayar gaji dan membuat kecewa. Itu terpenting di manajemen sepakbola dan klub kami melakukan hal yang benar,"katanya.
"Jadi jika saya berbicara dengan Lilipaly, Ezra atau sebut lah nama Ronaldinho, Messi, De Gea, Ronaldo atau Van Dijk, saya menjalin komunikasi dengan mereka tapi pada akhirnya apakah kami mampu atau tidak (membayarnya),"jelas Robert.
