Ulang Tahun ke-7, Borneo FC Umumkan Logo Baru

Logo baru Borneo FC
Sumber :
  • Twitter/@PusamaniaBorneo

VIVA – Borneo FC resmi merilis logo baru di hari ulang tahun ke-7, pada Minggu 7 Maret 2021. Logo baru ini merupakan entitas dari tiga hal sekaligus, yakni tim sepakbola profesional, pendukung fanatik, dan kota Samarinda.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Ketiga unsur ini diwujudkan dalam satu bentuk melalui logo baru yang dibuat dengan pemikiran panjang. Dilansir dari situs resmi klub, perubahan logo Borneo FC menjadi lebih segar.

Pembaharuan identitas tim berjuluk Pesut Etam itu juga merupakan rangkaian #ke7utan untuk merayakan ulang tahun klub yang ke-7. Apalagi, perubahan logo sesuai dengan semangat pengembangan yang diusung oleh Borneo FC.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

"Ulang tahun ke-7 dan logo baru ini menjadi penanda bagi Borneo FC Samarinda untuk semakin berkembang lebih pesat. Dan tentunya menjadikan Samarinda lebih dikenal sebagai kota yang mampu melahirkan pemain muda untuk diorbitkan, hingga fasilitas yang mumpuni," kata presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin.

"Borneo FC adalah milik masyarakat Samarinda secara menyeluruh, tanpa memandang dari mana dan siapa," tegasnya.

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

Menurut penjelasannya resminya, logo baru Borneo FC berbentuk perisai yang menandakan perbedaan adat-istiadat Pulau Kalimantan yang sangat luar. Makanya, Borneo FC dengan bangga memakai perisai dayak sebagai bentik kebanggaan akan tanah leluhur.

Sementara itu, untuk warna, merah maroon akan menjadi warna utama Borneo Fc menggantikan oranye. Warna merah maroon ini berasal dari perpaduan tiga warna, yakni kuning (harapan), biru (kedamaian), dan merah (gagah berani).

Perubahan juga terlihat pada tulisan di logo yang menghapus 'Pusamania' dan tidak mencantumkan 'FC' lagi. Tulisan di logo baru hanya 'Borneo Samarinda'. Tulisan 'Borneo' berwarna putih dan abu-abu dan tulisan 'Samarinda' berwarna oranye atau jingga.

Sedangkan, hewan pesut yang menjadi ikon Borneo FC tetap dipertahankan. Namun, hewan mamalia air tawar itu akan diilustrasikan seperti sedang marah, sebagai tanda bahaya kepada musuh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya