- Media Officer Arema FC
VIVA – Arema FC tersingkir dari Piala Menpora 2021. Di laga pamungkas mereka kalah dengan skor 2-3 dari PSIS Semarang, di Stadion Manahan, Solo, pada Selasa, 30 Maret 2021.
Pelatih Arema FC, Kuncoro mengatakan kekalahan dari PSIS diterima karena pemainnya sering melakukan kesalahan sendiri.
Gol pertama dan kedua PSIS dicetak melalui skema tendangan bebas yang diawali oleh kesalahan pemain Arema.
"Kita terlalu sering bikin kesalahan sendiri. Kita sudah atur strategi, dan berhasil unggul 1-0. Tetapi di menit-menit akhir kita bikin kesalahan dan PSIS mampu mencetak gol lewat tendangan bebas," kata Kuncoro.
Kuncoro mengatakan, momentum PSIS menyamakan kedudukan membuat mental mereka bangkit. Terbukti di babak kedua mereka unggul, kemudian Arema mampu menyamakan skor. Dan di penghujung laga mereka kembali mencatatkan skor.
"Itu yang membuat PSIS bangkit, padahal kita tadi sebenarnya sudah menguasai pertandingan di babak pertama. Tetapi ya itu tadi kita terlalu sering membuat kesalahan sendiri. Ini akan kita perbaiki lagi, itu juga kesalahan saya," ujar Kuncoro.
Kuncoro mengungkapkan, hasil evaluasi pasca tersingkir di Piala Menpora ada beberapa catatan yang harus dibenahi.
Terutama pemain dilarang cepat puas atau terlena saat kondisi unggul. Sebab, pertandingan sepak bola 2 x 45 menit. Sehingga pemain harus terus fokus sepanjang pertandingan.
"Evaluasinya untuk ke depan terutama pemain, jangan terlena. Meski sudah unggul. Saya tidak menyalahkan pemain saya, karena saya juga tidak berhasil di turnamen ini," tutur Kuncoro.
Polemik Masa Lalu, Kiper Timnas Indonesia Minta Maaf ke Shin Tae-yong
Adi Satryo kembali dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Vietnam pada 21 dan 26 Maret 202
