Persija Tanggapi Ribut-ribut Simic dan Andritany

Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic merayakan gol
Sumber :
  • Persija

VIVA – Internal Persija Jakarta sedang gonjang-ganjing, ada dua pemain terlibat perselisihan yaitu kapten Macan Kemayoran, Andritany Ardhiyasa dan Marko Simic. Kini pihak klub sudah buka suara, bagaimana penjelasannya?

Kerasnya Latihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23 Diungkap Pemain Persija

Simic dan Andritany terlibat keributan usai timnya bermain imbang menghadapi PSM Makassar di leg pertama babak semifinal Piala Menpora 2021 pada Kamis 15 April 2021. Di laga tersebut skor 0-0 menghiasi pertandingan. 

Duel yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman berlangsung dengan tensi tinggi. Bahkan wasit banyak menghadiahkan pemain dengan kartu kuning. 

ASEAN Club Championship: Sejarah, Daftar Juara dan Prestasi Klub Indonesia

Di akhir laga, Simic digantikan oleh Alfrianto Nico. Setelah itu, pemain asal Kroasia ini beradu argumen dengan Andritany, video ribut keduanya ini kemudian viral di media sosial. 

Photo :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta
AFF dan Shopee Hadirkan Shopee Cup Asean Club Championship Turnamen Antar Klub Elit Se-Asia Tenggara

Banyak netizen mempertanyakan apa sebenarnya masalah kedua pemain ini. Dan pada Jumat 16 April 2021 teka-teki itu terjawab. 

Meluruskan hal ini, pelatih Persija Jakarta, Sudirman, memberikan klarifikasi terkait kronologi insiden yang melibatkan Marko Simic tersebut. Sudirman berujar, bahwa apa yang terjadi pada Simic di bench merupakan hal yang wajar terjadi dalam dinamika pertandingan sepak bola.

“Pada saat ditarik keluar, Marko Simic memang sempat beradu argumen dengan salah satu asisten pelatih Persija. Argumen yang terjadi pun terkait dengan kondisi teknis permainan di lapangan. Menurut saya itu hal yang biasa terjadi dalam tim sepak bola. Tensi tinggi pertandingan membuat sisi emosional para penggawa tim jadi terbawa,” ungkap Sudirman.

“Andritany sebagai kapten dalam video yang beredar memang terlihat beradu argumen dengan Simic. Namun yang sebenarnya terjadi, dia sedang menenangkan kedua pihak yang sebelumnya berselisih paham. Dan semuanya sudah kita selesaikan di ruang ganti, tak ada yang harus diperpanjang. Yang terpenting saat ini adalah kita harus segera melupakan semua yang terjadi di laga semalam, dan fokus untuk memenangkan pertandingan semifinal kedua di Solo nanti,” tutup Sudirman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya