- Dede Idrus (Bandung)/ VIVA
VIVA – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, berharap Pemerintah Daerah setempat tetap merawat peninggalan bersejarah yang berkaitan dengan induk sepakbola Tanah Air tersebut.
Hal itu disampaikan Iriawan ketika merayakan Hari Ulang Tahun PSSI ke-91 yang jatuh tepat pada Senin 19 April 2021. Setidaknya, ada dua gedung dan patung di wilayah Jawa Tengah serta Yogyakarta yang memiliki benang merah dengan PSSI.
Keduanya adalah patung Ketua Umum pertama PSSI Soeratin Sosrosoegondo yang bertempat di Balai Persis, Solo. Serta monumen PSSI di Yogyakarta.
"Kami memohon pada pemerintah setempat untuk merevitalisasi monumen bersejarah itu," kata mantan Kapolda Metro Jaya dalam konferensi pers secara virtual, Senin 19 April 2021.
"Kami menitipkan monumen-monumen itu karena penuh sejarah," lanjutnya.
Sebagai informasi, Iriawan beserta jajarannya turut mengunjungi tugu Soeratin di Solo dalam rangka perayaan HUT PSSI yang ke-91. Perayaan kali ini dilakukan secara sederhana di Stadion Manahan, Solo, beberapa menit sebelum laga leg kedua semifinal Piala Menpora 2021 antara PSS Sleman kontra Persib Bandung dimulai.
Acara ini turut mengundang Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, perwakilan Satgas COVID-19, serta perwakilan Kementerian Kesehatan. Penanda hari jadi PSSI ke-91 hanya berupa pemotongan tumpeng.
PSSI sendiri lahir pada 19 April 1930. Pendiri sekaligus Ketum pertamanya adalah Soeratin Sosrosoegondo. Kendati demikian, induk sepakbola Indonesia itu baru terdaftar sebagai anggota FIFA pada 1952.
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
